Bagikan:

JAKARTA - Film Argantara produksi Hitmaker Studios dijadwalkan tayang akhir tahun 2022. Film yang dibintangi Aliando Syarief, Natasha Wilona, dan Teuku Rassya ini diadaptasi dari novel best seller karya dari Falistiyana yang telah dibaca lebih dari 48 juta kali.

Film yang disutradarai Guntur Soeharjanto ini juga menjadi debut Hitmaker Studios membuat film bergenre romance action. Rocky Soraya sebagai Produser film Argantara, mempersiapkan film ini dengan sepenuh hati.

"Mulai dari pemilihan pemain, pembuatan script, dan fokus mengedepankan kualitas gambar menjadi konsentrasi kami agar film ini mendapatkan hasil yang maksimal. Kami ingin film Arganyara dinikmati para pecinta film Indonesia serta penggemar novel Argantara," ujarnya dalam perilisan teaser trailer di Jakarta, Sabtu, 1 Oktober.

Totalitas para pemain film Argantara dari proses reading hingga syuting diapreasiasi oleh Rocky. "Mereka bekerja keras untuk menghasilkan sebuah karya yang dapat di terima oleh masyarakat luas," katanya.

Film Argantara diyakini mempunyai cerita yang kuat, tidak hanya konflik remaja tetapi terdapat juga konflik keluarga dan persahabatan yang sangat kental sehingga Film ARGANTARA dekat dengan realitas kehidupan metropolitan.

Film bergenre romance action ini menceritakan bagaimana kisah Argantara sang ketua geng motor Agberos, yang menikah muda di usia 16 tahun dengan Syera dan kemudian hamil sebelum lulus sekolah.

Hidup dua remaja ini benar-benar berubah dari sebelumnya. Setelah menikah pun Argantara dan Syera tinggal serumah hanya berdua. Sifat dan sikap keduanya yang bertolak belakang serta ego masing-masing membuat rumah tangga mereka

penuh pertengkaran.

Arga pun sering tidak ada di rumah kerena teman gengnya terbunuh ketika tawuran besar-besaran dengan geng lain bernama Baron. Kedekatan mereka di sekolah yang tiba-tiba pun membuat teman-teman mereka curiga.

Mereka harus berhati-hati karena pernikahan mereka ini dirahasiakan. Gawat jika sampai ketahuan. Mereka bisa dikeluarkan dari sekolah. Tetapi hal yang tidak tersangka pun terjadi, Syera malah hamil.

Bisakah rahasia pernikahan mereka terus tersimpan rapat? Lalu bagaimana dengan Argantara yang kesulitan membagi prioritas antara rumah tangganya dengan Syera, peran barunya sebagai calon ayah, sekolahnya, dan persahabatannya dengan

gengnya? Apalagi Syera tidak suka jika Argantara selalu berkelahi di luar bersama gengnya.

Syera ingin Arga bisa menjadi sosok suami yang bisa diandalkan. Argantara dan Syera mempertanyakan: Apakah pernikahan dan kehamilan dengan segala tanggung jawabnya adalah sesuatu yang bisa mereka jalani di usia 16 tahun.