Cara Mengatasi Glossophobia: Rasa Takut dan Cemas Berlebih Saat Berbicara di Depan Banyak Orang
Ilustrasi (Pixabay.com/HolgersFotografie)

Bagikan:

YOGYAKARTA – Pernahkah Anda merasa sangat gugup, cemas dan takut untuk berbicara di depan banyak audiens? Jika iya, Anda bisa jadi menderita glossophobia. Jenis fobia ini bisa dialami oleh siapapun. Meski tidak berbahaya, Anda wajib mengetahui cara mengatasi glossophobia.

Sebelum mengetahui cara mengetahui cara mengatasi glossophobia, pahami dulu apa itu glossophobia, penyebab dan gejalanya.

Glossophobia adalah

Glossophobia adalah rasa takut dan cemas yang berlibahan ketika seseorang berbicara di depan banyak orang. Glossophpbia termasuk ke dalam salah satu jenis fobia sosial. Diperkirakan, 75 persen orang di seluruh dunia menderita glossophobia, dihimpun VOI dari berbagai sumber, Kamis, 29 September 2022.

Fobia ini tidak termasuk gangguan kesehatan mental yang berbahaya. Kendati demikian, glossophobia tetap perlu diatasi dan dikelola dengan baik supaya tidak menganggu kehidupan dan karier penderitanya.

Penyebab Glossophobia

Belum diketahui secara pasti penyebab glossophobia. Akan tetapi, seorang bisa lebih berisiko memiliki fobia ini, jika ia pernah mengalami kejadian traumatis di masa lalu, misalnya, pernah dipermalukan atau dihakimi ketika berbicara di depan orang banyak.

Rasa takut dan cemas yang dialami penderita glossophobia, muncul karena ada respons alami tubuh akibat merasa terancam ketika harus berbicara di depan umum. Otak kemudian meresponnya dengan melepas hormone stres seperti kortisol dan adrenalin, yang dapat meningkatka tekaan darah dan detak jantung.

Gejala Glossophobia

Seorang penderita glossophobia akan merasakan gejala berikut ini ketika hendak atau sedang berbicara di depan banyak audiens:

  • Gemeteran
  • Keluar keringat dingin
  • Jantung berdebar-debar
  • Mual
  • Muntah
  • Pusing
  • Napas menjadi berat atau sesak
  • Oto tegang
  • Sering buang air kecil

Gejala yang muncul membuat penderita glossophobia jadi sulit berbicara, terbata-bata atau terkesan gagap. Padahal, mereka bisa berbicara lancar dengan orang lain secara pribadi.

Cara Mengatasi Glossophobia

Untuk mengatasi rasa cemas asaat berbicara di depan umum, Anda perlu menyiapkan diri denga baik agar rasa gugup bisa berkurang.

Ilustrasi
Ilustrasi (Pixabay). 

Misalnya, menyiapkan materi yang akan disampaikan sebelum presentasi atau pidato. Kemudian, meluangkan waktu untuk latihan di depan cermin agar tidak terbata-bata saat memberikan pidato.

Jika cara ini sudah dilakukan, namun glossophobia tidak teratasi dengan baik atau malah semakin parah, Anda disarankan untuk mendatangi psikolog atau psikiater. Mereka akan memberikan penanganan berupa:

  1. Terapi Obat-obatan untuk Menekan Rasa Cemas

Penggunaan obat antidepresan sangat jarang digunakan pada penderita glossophobia. Akan tetapi, jika Anda mengalami gangguan mental lain, seperti depresi atau gangguan kecemasan yang parah setiap kali harus berbicara di depan umum, dokter akan meresepkan obat penenang.

  1. Memberikan Psikoterapi

Psikoterapi terbilang ampuh untuk mengatasi glossophobia. Ketika menemui psikolog, Anda akan dibimbing untuk mencari akar penyebab atau sumber kecemasan dan ketakutan, sehingga Anda tiddak lagi merasa taku dan cemas ketika berbicara di depan umum.

Bimbingan psikoterapi yang dilakukan oleh psikolog akan membuat Anda lebih tenang. Psikolog akan meminta Anda menerapkan teknik relaksasi sebelum berbicara di depan banyak audiens.

Rasa takut dan cemas saat berbicara di depan banyak orang atau glassophobia perlu diatasi agar Anda dapat lebih percaya diri dan berpeluang memiliki karier yang lebih baik, terlebih jika Anda selalu berhadapan dengan banyak orang akibat pekerjaan.

Demikianlah cara mengatasi glossophobia. Semoga bermanfaat.