YOGYAKARTA - Apakah anda pernah menyembunyikan kesedihan dari orang lain. Anda berpura-pura bahagia dan menampilkan senyuman, meski kenyataannya anda sedang tidak baik-baik saja. Sikap seperti itu disebut dengan istilah eccedentesiast.
Eccedentesiast adalah kondisi kejiwaan seseorang yang suka menyembunyikan kesedihan di balik senyuman. Mekipun sedang menderita, orang eccedentesiast selalu berusaha menunjukkan senyuman di hadapan orang lain. Istilah kekiniannya sama dengan fake smile dan pura-pura bahagia.
Kata eccedentesiast adalah istilah bahasa Inggris yang berasal dari bahasa latin ‘ecce’ yang artinya ‘persembahkan’. Lalu kata ‘dentes’ yang artinya ‘gigi’ dan kata ‘iast’ yang martinya ‘penghibur’. Di satu sisi, orang eccedentiast memiliki tujuan baik untuk menyenangkan orang lain dan tidak menyusahkan orang lain. Namun di sisi lain, sikap tersebut dapat menganggu kesehatan mental.
Ciri-ciri Eccedentesiast
Ada ciri-ciri dari orang yang mengidap eccedentesiast. Anda bisa mengetahui orang eccedentesiast dari tanda-tanda berikut ini.
Hanya Berbicara dengan Orang Dekat
Orang yang mengidap eccedentesiast tidak banyak berbicara dengan orang lain. Orang eccedentesiast hanya nyaman berbincara kepada orang terdekat atau sahabat. Orang-orang yang tidak dekat dengannya tidak akan tahu perasaan dan kehidupan pribadinya.
Suka Menyendiri
Ciri selanjutnya dari orang eccedentesiast adalah suka menyendiri. Orang eccedentesiast lebih sering menyendiri karena tidak ingin orang lain terlibat dalam kesedihan atau masalahnya. orang-orang ini akan terlihat mandiri dan kuat, namun sebenarnya membutuhkan bantuan orang lain.
Kehilangan Minat Pada Hal yang Disukai
ciri lain dari pengidap eccedentesiast adalah kehilangan minat pada hal yang sebelumnya disukai. penyebab hilangnya minat dan hobi tersebut karena merasa bersalah, putus asa, dan tidak dihargai.
Selalu Terlihat Bahagia
tanda yang paling sering ditunjukan oleh orang eccedentesiast adalah berusaha selalu terlihat bahagia. mereka akan menunjukkan wajah bahagia di hadapan orang lain seolah tidak memiliki beban atau penderitaan. Hal itu dilakukan karena mereka tidak ingin merepotkan orang lain.
Nafsu Makan Berubah
tanda lain pengidap eccedentesiast yaitu mengalami perbahan nafsu makan. Orang eccedentesiast mengalami perubahan nafsu makan secara drastis. Hal ini akan membuat berat badan mereka berubah secara drastis.
Dampak Buruk Eccedentesiast
Kondisi eccedentesiast memiliki beberapa dampak buruk bagi diri sendiri maupun orang lain. Berikut beberapa dampak negatif dari eccecentesiast.
Membahayakan Hubungan
Pengidap eccendentesiast bisa mengalami kerusakan hubungan dengan orang lain. Sikap berusaha menyembunyikan masalah atau menujukkan ekspresi palsu justru bisa membahayakan hubungannya dengan teman maupun keluarga.
Orang yang berhubungan dengan pengidap eccendentesiast bisa merasa kecewa jika mengetahui kondisi sebenarnya yang ditutupi. Mereka juga merasa kecewa pada diri sendiri karena merasa gagal tidak bisa membantu anda.
Merasa Lebih Tertekan
Sikap berpura-pura atau sok kuat bisa menimbulkan perasaan negatif. Afirmasi dalam diri sangat mempengaruhi kondisi fisik dan mental seseorang. Oleh karena itu kita selalu dianjurkan untuk berpikir positif. Alam bawah sadar akan menolak afirmasi palsu atau negatif dan akan membuat pengidap eccendensiast merasa tertekan.
BACA JUGA:
Memperpanjang Masalah
Kelihatannya menutup-nutupi masalah akan membuat kondisi berjalan lebih baik. Namun faktanya justru sebaliknya. Pura-pura tersenyum atau sok kuat justru membuat masalah anda semakin panjang.
Orang-orang terdekat yang mengetahui sikap palsu anda akan merasa kecewa. Akibatnya masalah anda semakin panjang. Kondisi ini juga menghambat anda mendapat bantuan dari orang lain. Padahal bantuan-bantuan tersebut bisa mengatasi masalah anda lebih cepat.
Menghindar dari Kenyataan
Sikap eccedentesiast bisa membangun kebiasaan buruk. Pola menghindari perasaan dan kenyataan akan terbentuk dalam diri anda. Kondisi ini akan membuat anda menjadi pribadi yang suka menghindari masalah atau lari dari kenyataan.
Itulah penjelasan dari kondisi eccendentiast. Orang-orang yang mengidap eccedentesiast selalu berusaha tersenyum atau terlihat baik-baik saja. Padahal sikap ini bisa menyebabkan dampak negatif baik secara mental maupun sosial.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI . Kamu menghadirkan terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.