JAKARTA - Aktris Cut Mini Theo memerankan karakter ibu dari anak yang mengalami celaan fisik (body shaming) dan perundungan dalam film baru Gendut Siapa Takut?!. Film ini mengajarkan sebagai orang tua untuk menerima anaknya dengan apa adanya.
“Cantik itu bukan karena lo berbadan kurus tinggi, cantik berias, enggak. Cantik itu apa adanya. Jadi yang diperankan (karakter) Moza itu kenyamanan dan apa adanya. Dan sebagai orang tuanya juga menerima anaknya apa adanya,” kata Cut Mini dikutip dari ANTARA.
Ia mengatakan orang tua tentu tidak menerima apabila anaknya mendapat celaan fisik serta perundungan yang dilakukan orang lain. Cut Mini menekankan bahwa orang tua pun akan selalu mendukung yang terbaik bagi anaknya.
Dalam film garapan sutradara Pritagita Arianegara itu, karakter utama Moza Aphrodite (diperankan oleh Marshanda) memiliki tubuh gendut dan mengalami celaan fisik dari orang-orang di sekitarnya. Walau begitu, Moza tetap percaya diri dan tampil ceria.
Memerankan karakter sang ibu, Cut Mini memandang bahwa karakter Moza dapat diibaratkan sebagai permata yang mempunyai pribadi luar biasa. Dengan segala kekurangan dan kelebihannya, Moza justru bisa membawa keluarga terasa lebih nyaman.
“Dia mempunyai pribadi yang luar biasa yang bisa membawa keluarga ini terlihat lebih nyaman dan lebih enak. Bukan karena lo kurus, tinggi, dan menawan yang diberikan, tapi dengan segala kekurangan dan kelebihannya itu yang membawa keluarga ini menjadi kelihatan lebih indah,” kata Cut Mini.
BACA JUGA:
Ketika mendapat tawaran dari sutradara untuk terlibat dalam proyek tersebut, Cut Mini tak ragu untuk menerima peran tersebut. Ia mengaku dirinya memang sangat ingin bekerja sama dengan sutradara Prita, ditambah dengan cerita unik yang hendak ditawarkan kepada penonton.
“Sebenarnya dari judulnya saja kan sudah sangat menarik, Gendut Siapa Takut?!. Biasanya orang gendut pada takut karena dia gendut. Kok, ini gendut siapa takut, pede sekali,” katanya.
Cut Mini mengaku dirinya merasa nyaman dan santai selama bekerja sama dengan Prita. Ia pun mengapresiasi set film yang dibuat dengan warna-warna cerah sehingga cerita Gendut Siapa Takut?! menjadi lebih berwarna.