Bagikan:

JAKARTA - Aktris Dewi Sandra kini jarang tampil di film maupun sinetron. Ternyata, Dewi sedang fokus mengembangkan brand DOA yang baru meluncurkan koleksi busana muslim terbaru yang diberi nama Lucia Series. Koleksi ini terinspirasi dari arsitektur eksterior dan sejarah Islam di Andalusia.

"Sebelumnya kan kami bermain dengan nama-nama perempuan yang berkarya di dunia Islam yaitu Khadijah, Maryam, Aisyah, dan kita berpikir coba main apalagi ya. Pas kita ingin desain tentang arsitektur, Dewi waktu main ke Andalusia itu ingat one of the palaces itu Masya Allah dan kekayaan arsitektur Islami itu tinggi banget di sana," kata Dewi dikutip dari ANTARA, Sabtu, 3 September.

"Jadi memang kebetulan yang cocok sama series ini adalah Andalusia," lanjut dia.

Pada koleksi Lucia Series, Dewi Sandra mengatakan dirinya tak terlalu banyak menggunakan warna karena ingin mengangkat kesederhanaan namun juga mampu menggambarkan kekayaan Islam. Warna dasar yang dipilih pun cenderung netral seperti hitam dan putih.

Dewi mengakui bahwa koleksi Lucia Series tidak mengikuti tren zaman sekarang yang sangat colorful atau yang dalam istilah kekinian disebut 'warna-warna kue'.

"Kenapa pakai warna-warna yang netral karena DOA sebenarnya salah satu brand yang unpredictable. Aku tidak suka mengikuti tren, kalau bisa sedikit main out of the box," ujar Dewi.

"Saya rasa, khususnya untuk end of the year ini warna gelap itu lucu untuk aku pribadi ya. Again, gak semuanya harus mengikuti tren. Kalau suka (warna) kue silakan, tapi selalu ada market yang menyukai warna gelap," sambungnya.

Lucia Series terdiri dari dress, atasan, dan scarf dengan motif eksterior gedung di Andalusia. Untuk bahan, Dewi mengatakan gamis koleksi tersebut menggunakan bahan crepe sedangkan scarf-nya dari voal ultrafine.

Dengan diluncurkannya Lucia Series, Dewi pun berharap DOA mampu menyebarkan keindahan dan kecantikan dari sejarah Islam di Andalusia.

"Setiap DOA mengeluarkan sesuatu, kita pasti kasih tahu ini loh Islam itu, secantik itu, seindah itu, sejarahnya banyak banget. Kadang kita enggak merasa bahwa Islam itu punya banyak hal yang bisa dipelajari dan dibanggakan," pungkas Dewi.