Orang Tua Harus Tahu, Begini Cara Mengajarkan Tanggung Jawab pada Remaja
Ilustrasi cara mengajarkan tanggung jawab para remaja (Freepik/Gpointstudio)

Bagikan:

YOGYAKARTA – Mengajarkan tanggung jawab kepada buah hati yang semakin hari semakin bertambah mandiri, bukanlah hal mudah. Tanggung jawab bisa diajarkan dengan melatih anak-anak mematuhi aturan sosial, menepati kesepakatan dan janji, serta memiliki keputusan pribadi. Kadang-kadang, remaja yang mulai mengeksplorasi dalam pencarian jati diri, merespons dengan melanggar aturan.

Perlu dipahami bahwa tidak ada manusia yang ‘bebas’. Setiap pilihan datang dengan konsekuensi, yang kadang tak terduga bahkan tak diinginkan. Ketika konsekuensinya baik akan disambut, tetapi keputusan yang buruk tak jarang menyebabkan penyesalan.

Nah, ketika anak remaja Anda mengatakan “Itu bukan salahku, saya juga tidak ingin ini terjadi”, artinya tersirat ketidaktahuan. Dari kondisi tersebut, saran Carl Pickhardt, Ph.D., psikolog dan konseling privat yang berpraktik di Austin, orang tua perlu membekali anak-anak tentang bagaimana sikap tanggung jawab. Tambahnya dilansir Psychology Today, Selasa, 30 Agustus, bertindak secara bertanggung jawab berarti berurusan dengan hasil yang tak terduga dari pilihan Anda.

Mengajarkan tanggung jawab sebagai kepatuhan

Terdapat sistem masyarakat yang melingkupi kehidupan, seperti pemerintahan, pendidikan, pekerjaan, dan hukum. Dalam semua aspek sistem masyarakat, setiap orang terikat dengan banyak aturan dan batasan. Artinya, bertanggung jawab ialah cara untuk patuh dan bisa hidup berdampingan dalam lingkungan sosial. Untuk itu, ajarkan tentang bagaimana anak-anak mematuhi aturan.

Tanggung jawab sebagai komitmen

Komitmen bersifat kontraktual dan dimaksudkan untuk ditepati. Dalam hubungan antara manusia, komitmen merupakan kontrak informal yang memungkinkan untuk saling percaya. Dalam kepercayaan tersebut, meski tak ada jaminan tetapi kesepakatan akan direkam. Nah, untuk mengajarkan anak remaja dalam berkomitmen, beri tahu mereka untuk bisa menjadi seseorang yang diandalkan. Setidaknya, mereka tidak melanggar janji yang telah disepakati.

Mengajarkan tanggung jawab, menurut penjelasan Pickhardt ialah membuat anak-anak mandiri menjadi lebih berdaya.