Sinopsis Film Jagat Arwah, Perjalanan Arwah yang Mempertemukan Kunti dan Genderuwo

JAKARTA - Film Jagat Arwah, arahan sutradara Ruben Adrian siap tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai 29 September 2022. Film ini bercerita tentang peristiwa kematian sang Ayah, Sukmo (Kiki Narendra), secara mendadak dan mencurigakan mendorong Raga (Ari Irham) menelusuri kehidupannya yang penuh hal mistis.

Selain itu, Raga juga menemukan kenyataan bahwa dirinya merupakan keturunan penyeimbang Jagat Arwah sekaligus Jagat Manusia yang bergelar Aditya ketujuh. Mimpi jadi anak band terkenal harus dia pertaruhkan demi melanggengkan tradisi keluarganya.

Dibantu pamannya, paklik Jaya (Oka Antara), Raga berusaha mengendalikan kekuatan di dalam dirinya dan bertemu dengan arwah-arwah yang masih memiliki hubungan dengannya diperjalanan yakni Nonik (Cinta Laura), Kunti (Sheila Dara) dan Genderuwo (Ganindra Bimo). Pertemuan itu kemudian mengubah hidup Raga selamanya.

Senin, 29 Agustus, film horor Jagat Arwah merilis poster dan cuplikan video atau trailer resmi perdananya. Trailer film horor pertama dari Visinema Pictures ini menghadirkan teror lengkap yang berkaitan dengan klenik serta hal-hal mistis lainnya.

Trailer dibuka dengan sosok Raga (Ari Irham) yang melangkah terseok di tengah gurun. Kemunculan sosok arwah dari dalam tanah yang tiba-tiba mampu mengejutkan penonton.

Cuplikan bergulir menyorot keseharian Raga sebagai anak band yang diintai oleh misteri mengenai asal-usul keluarganya. Lalu berpindah menghadirkan sosok perempuan renta dengan kaki dikerangkeng pada salah satu penyangga ranjang, ketakutan melihat sosok Sukmo (Kiki Narendra) yang mendekat.

Selain itu, trailer tersebut juga menampilkan Jaya (Oka Antara) yang sedang membuka mata batin Raga dan sosok-sosok arwah yang kelak memeriahkan film tersebut.

Mulai dari Kunti (Sheila Dara Aisha), Genderuwo (Ganindra Bimo) serta Nonik (Cinta Laura) tampil mengenakan gaun brokat serba hitam dengan topi bundar dengan penutup wajah ala putri Belanda.

Dari cuplikan video tersebut dapat dilihat bahwa film ini mengkombinasikan elemen horor dan fantasi, serta dipenuhi oleh atraksi CGI (computer generated imagery) yang mengagumkan sekaligus berkelas.

Serbuan asap, cahaya, serta efek-efek lain dijalin dengan meyakinkan, menyandra penonton ke dalam sebuah dimensi kehidupan yang benar-benar berbeda.