Kritik Pemimpin Tiran Lewat Karya Tunggal <i>MALA</i>, IXIA Sisipkan Elemen Black Metal
IXIA (Dok. IXIA)

Bagikan:

JAKARTA - Pasukan metal asal Jakarta, IXIA, hadir mengentak lewat karya tunggal baru bertajuk MALA. Dalam lagu ini, Dimas (vokal), Hamdy (gitar), dan Vito (bas, vokal) meluapkan amarah mereka kepada para pemimpin tiran.

MALA dibuka dengan sebuah prosa yang dibacakan oleh Vito. Dari prosa itu, sudah bisa digambarkan tema utama dari lagu ini. Ya, MALA terasa sangat berbeda jika dibandingkan dengan karya-karya IXIA terdahulu.

"Cukup jarang IXIA bicara soal tema-tema yang dekat dengan kehidupan sosial. Di MALA ini, tema besarnya memang kritik kepada pemimpin, entah di sebuah perusahaan atau apapun itu, yang kerap bertindak semena-mena dan bahkan sampai terasa cukup tiran pada bawahannya," kata Vito dalam keterangan tertulis yang diterima meja redaksi.

Seusai prosa, nuansa lagu mulai terasa jauh lebih gelap dan kelam. Meski mulanya mengusung genre metalcore, dalam lagu berdurasi tak lebih dari empat menit ini, IXIA justru menyisipkan elemen black metal.

Dari sisi musik, Hamdy membeberkan bahwa IXIA ingin melakukan eksplorasi yang lebih dari sekadar metalcore generik. Hal itu yang lantas membuat IXIA memutuskan untuk memilih Raga (eks Undelayed) sebagai produser.

"Memperkaya musik IXIA adalah hal yang sangat perlu untuk dilakukan. Eksplorasi kita ke depannya juga akan semakin liar dan jauh dari kesan metalcore yang dikenal selama ini," tutur Hamdy.

Dalam lagu ini, cara bernyanyi Dimas pun terasa berbeda dari biasanya. Ia mengambil nada scream tinggi yang biasanya terasa lekat dengan musik-musik deathcore.

Saat ini, single MALA baru dirilis dalam format visualizer di kanal YouTube dan belum tersedia di layanan streaming musik digital. Rencananya, lagu ini akan menjadi bagian dari EP (album mini) terbaru IXIA yang hadir September mendatang.