5 Aktivitas Sederhana Bersama Anak yang Membuat Perubahan Besar
Ilustrasi aktivitas sederhana bersama anak yang berpengaruh positif (Unsplash/Liana Mikah)

Bagikan:

YOGYAKARTA – Menjadi orang tua ialah tugas yang tidak mudah. Waktu tidur terbatas, perlu membagi waktu antara pekerjaan dan buah hati, hingga berurusan dengan suasana hati anak yang kadang naik dan turun. Tugas tersebut bisa sangat melelahkan, bahkan mungkin pernah terbersit gagal menjadi orang tua yang sempurna. Tenang, perubahan besar bisa dilakukan lewat aktivitas sederhana bersama anak. Berikut aktivitas yang bisa memberi dampak positif pada hubungan Anda dan si kecil.

1. Bermain peran

Menurut penelitian di Jepang dilansir Parents, bermain peran atau berakting bisa membantu pembelajaran emosional dan sosial pada anak. Jadi, ambil beberapa perlengkapan seperti pakaian yang disulap menjadi kostum unik nan imajinatif. Kemudian bermain peran bersama anak untuk mengisi waktu berkualitas Anda dan mereka. Buat bergiliran agar anak-anak belajar bertanggung jawab dan memecahkan masalah secara kreatif.

aktivitas sederhana bersama anak yang berpengaruh positif
Ilustrasi aktivitas sederhana bersama anak yang berpengaruh positif (Unsplash/ Peige Cody)

2. Berpelukan untuk memberi dan menerima dukungan

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa terlalu banyak menggendong anak dapat memanjakan mereka. Tetapi penelitian lain membuktikan bahwa anak-anak yang mendapatkan kasih sayang dan dukungan fisik ekstra dari orang tua mereka cenderung menjadi orang dewasa yang bahagia, penyayang, dan tidak cemas. Jadi, saling memberi dan menerima dukungan dengan sentuhan fisik, berpelukan misalnya, bisa dijadikan rutinitas.

3. Berlibur bersama anak

Ini bukan tentang liburan yang mewah, tetapi Anda dan anak-anak perlu mencoba jauh dari rumah. Menurut direktur Family Holiday Association, John McDonald, kenangan masa kecil yang mengesankan merupakan jangkar kebahagiaan anak-anak ketika melewati masa sulit ketika telah dewasa. Penelitian membuktikan ini, bahwa partisipan mengingat kembali kenangan agar lebih tegar dalam melewati masa-masa sulit.

4. Memberikan perhatian yang dibutuhkan anak

Seorang psikolog anak Meghan Walls, Psy.D. menyarankan untuk memberi perhatian yang dibutuhkan anak. Ini bisa sesederhana mengobrol sebelum tidur, atau melibatkan anak-anak dalam aktivitas pagi menyiapkan sarapan. Meski aktivitas hanya 10 menit sehari, tetapi dapat memperkuat perilaku baik dan membangun hubungan sehat antara anak dan orang tua.

5. Berswafoto untuk tujuan positif

Berswafoto bersama buah hati, tentu akan mengasyikkan. Anda bisa mengambil tongsis, kemudian tertawa atau pasang ekspresi cemberut yang cute. Mengajak anak berfoto bersama Anda, memiliki tujuan positif. Yaitu meningkatkan kebahagiaan dan persepsi diri yang positif, menurut penelitian kecil di Psychology of Well-Being.