JAKARTA - Angga Wijaya membenarkan pernyataan Dewi Perssik mengenai uang. Akan tetapi dia menolak disebut pencuri harta karena pemalsuan tanda tangan itu punya alasan.
"Memang kemarin itu ada pekerjaan yang masih nyangkut di aku dua. Pekerjaan yang pertama, aku sengaja tanda tangani untuk mempercepat karena komunikasi aku sudah tidak bagus sama Eneng (Dewi Perssik),” kata Angga Wijaya pada Rabu, 3 Agustus.
“Nomor aku sudah diblock lama,” tambahnya.
Angga Wijaya beralasan pemalsuan tanda tangan itu untuk mempercepat kerja sama dengan klien. Saat itu, klien hendak kembali ke luar kota.
"Kalau memang Eneng merasa dirugikan, aku minta maaf yang sebesar-besarnya atas tindakan aku yang satu itu. Aku jujur terus terang tidak ada niat merugikan,” jelas Angga Wijaya.
Ia juga mengatakan honor Dewi Perssik sempat dinaikan untuk keuntungan. Namun hal itu sudah ketahuan sehingga sudah dikembalikan.
BACA JUGA:
"Sebelum kita berikan harga ke klien itu saya kan tanya ke tim dulu. Contoh, misalnya Rp 200 juta ke luar kota mau nggak? Aku ngomong sama tim. Kalau dia mau aku jual lebih, kan marketing. Tapi ternyata akhirnya ketahuan semuanya diklarifikasi sama kliennya langsung, aku kembalikan. Sudah clear seharusnya,” ujar Angga.
Angga Wijaya pun berdalih uang tersebut digunakan untuk pegangannya selama di Jakarta karena dia sudah tidak bekerja dengan Dewi Perssik.
"Menurut beliau itu kesalahan besar, memang saat itu aku melakukan itu hanya untuk aku mendapatkan untung karena tadinya untuk pegangan aku di Jakarta karena saya sudah nggak kerja dengan beliau lagi," jelas Angga Wijaya.