JAKARTA - Pangeran Harry dan Meghan Markle pindah ke Amerika Serikat pada Maret lalu. Kini, mereka memaparkan pendapatnya tentang pemilihan presiden Amerika Serikat yang berlangsung hari ini, Selasa, 3 November waktu AS.
Sebagai warga negara Inggris, Pangeran Harry tentunya tidak memenuhi syarat untuk memberikan suara dalam pemilihan AS. Namun, mengingat Harry adalah anggota keluarga Kerajaan, dia juga tidak dapat memberikan suara dalam pemilihan Inggris.
Dalam klip yang mempromosikan 100 orang paling berpengaruh majalah Time tahun 2020, Pangeran Harry berkata: "Pemilu ini, saya tidak akan dapat memberikan suara di sini di AS.
“Tetapi banyak dari Anda mungkin tidak tahu bahwa saya belum dapat memberikan suara di Inggris sepanjang hidup saya.”
BACA JUGA:
Tapi Meghan, yang lahir dan besar di California, adalah warga negara AS dan karena itu berhak memberikan suara dalam pemilihan presiden hari ini.
Sejak mengundurkan diri sebagai anggota senior keluarga Kerajaan, Harry dan Meghan berada di posisi yang abu-abu, dan aturannya tidak ditetapkan dengan jelas.
Sebelumnya, Meghan dan Harry tidak bisa menyuarakan opini mereka tentang masalah politik.
Namun, baru-baru ini Meghan menggunakan suaranya untuk mendukung berbagai kampanye yang mendorong orang Amerika untuk memilih, dan berbicara tentang sejumlah masalah seperti kesetaraan gender.
Hari ini Meghan tampaknya akan melanggar aturan anggota keluarga Kerajaan yang harus dipatuhi Harry seumur hidupnya. Ia memberikan suara dalam pemilihan presiden AS.
Meghan sendiri mengakui bahwa dia sekarang dapat "menggunakan suaranya" dengan cara yang tidak dapat dia lakukan sebelumnya.
Dalam sebuah wawancara dengan The 19th, ruang berita non-partisan nirlaba AS, Meghan berbicara tentang gerakan Black Lives Matter setelah kematian George Floyd di awal tahun.
Dia berkata: "Dari sudut pandang saya, bukanlah hal baru untuk melihat arus bawah rasisme ini, dan tentu saja bias yang tidak disadari.
"Tapi saya pikir melihat perubahan yang sedang dilakukan saat ini adalah sesuatu yang saya nantikan untuk menjadi bagian darinya."
Meghan menambahkan: "Dan menjadi bagian dari penggunaan suara saya dengan cara yang belum bisa saya lakukan akhir-akhir ini. Jadi ya, senang berada di rumah."
Sementara itu, sebagai Kepala Negara, Ratu Elizabeth II harus tetap netral dalam urusan kebijakan. Biasanya, anggota Keluarga Kerajaan lainnya tidak memilih karena dianggap tidak konstitusional.