JAKARTA - Film laga Malaysia arahan sutradara Syamsul Yusof berjudul Mat Kilau berhasil meraup 7,3 juta ringgit Malaysia (RM) atau sekitar Rp24,81 miliar dari penjualan tiket dalam sehari pada Sabtu, 2 Juli.
Dengan demikian, film Mat Kilau Kebangkitan Pahlawan yang mulai ditayangkan bioskop-bioskop di Malaysia, Singapura dan Brunei sejak 23 Juni 2022 lalu itu, menurut Syamsul, sudah mengantongi penjualan tiket RM39,2 juta atau setara dengan Rp133.20 miliar.
Capaian itu menjadi catatan sejarah baru bagi industri perfilman di Malaysia. Dalam catatan Perbadanan Kemajuan Film Nasional Malaysia (Finas), film Munafik 2 berjenre horor produksi tahun 2018 yang juga disutradarai Syamsul Yusof sebelumnya berada di urutan teratas dari penjualan tiket, mencapai RM37,74 atau setara dengan Rp128,241 miliar.
Dengan demikian film Mat Kilau telah menggeser posisi puncak film Munafik 2 dalam Top 50 Feature Film yang dikeluarkan Finas
"Tiada kata .. Alhamdulillah. Kutipan tiket Mat Kilau untuk semalam (Sabtu) adalah RM7,3 juta 'just in 1 day'," kata Syamsul mengabarkan melalui akun Instagramnya @syamsulyusoffilm yang diunggah pada Minggu, 3 Juli.
BACA JUGA:
Dikutip dari ANTARA, Mat Kilau merupakan film dengan genre laga, biografi, drama berdurasi satu jam 58 menit. Film yang disutradarai Syamsul Yusof tersebut dibintangi antara lain oleh Adi Putra sebagai Mat Kilau, Beto Kusyairy sebagai Wahid, Fattah Amin sebagai Awang, Johan As'ari sebagai Yasin, hingga aktor laga Indonesia Yayan Ruhian yang memerankan tokoh antagonis Toga.
Film ini bercerita tentang kebangkitan pejuang Melayu untuk melawan penjajah Inggris yang menduduki Pahang pada 1880-an, film itu juga mengisahkan bagaimana Inggris telah merebut tanah dan kekayaannya untuk keuntungan mereka sendiri dan mengganggu agama serta adat istiadat orang Melayu.