Bagikan:

JAKARTA - Memasuki usia 30-an, fase kehidupan seseorang akan berubah. Karier meningkat atau mulai membangun rumah tangga. Tak jarang, beberapa akan merasakan pindah kantor baru atau lingkungan rumah baru.  

Sebagai orang dewasa di usia 30-an, tentu Anda juga perlu menjalin pertemanan baru di lingkungan baru. Nyatanya, Anda tidak lagi anak-anak atau remaja yang mudah mendapatkan teman baru yang ‘nyambung’ dan menjadi soulmate. Ada banyak alasan mengapa mendapatkan teman baru di usia yang tak lagi muda ini menjadi sangat susah, antara lain:

Lebih fokus pada hal penting

Laura L. Carstensen, professor psikologi dari Stanford Center di California melakukan penelitian pada sebuah grup pertemanan dan dimuat di New York Times dalam artikel Why It is Hard to Make Friend Over 30? Ia mengamati bahwa seseorang di usia 30-an cenderung berinteraksi dengan sedikit teman namun tingkat pertemanan mereka jauh lebih dekat.

Menurutnya, usia 30-an adalah semacam alarm di mana seseorang biasanya sedang menarik diri dari eksplorasi dan berkonsentrasi dengan apa yang ada di depannya dan dihadapinya. “Mereka akan fokus pada apa yang mereka anggap penting,” ungkapnya.

“Jadi, jika Anda tidak tertarik pada pesta cocktail, Anda akan tertarik dengan menghabiskan waktu bersama anak-anak,” tambahnya.

Menyeleksi teman baru

Memang mencari teman baru tidak lagi sama seperti saat Anda bersekolah atau kuliah yang mudah sekali untuk menjalin relasi. Di usia dewasa, Anda akan cenderung untuk menyeleksi orang-orang yang layak menjadi teman Anda. Bisa jadi, Anda akan mencari teman yang memiliki nilai-nilai hidup yang sama dengan Anda. Atau bisa juga memiliki kegemaran atau hobi yang sama. Anda akan menyeleksi siapa saja yang benar-benar cocok dengan Anda.

Tidak punya waktu

Dulu saat usia masih 20-an atau saat kuliah, Anda memiliki waktu dari pagi hingga pagi lagi untuk menjalankan banyak aktivitas. Anda tidak akan kesulitan mendapatkan teman baru, baik dari sekolah, tempat les, perpustakaan, gym dan segudang kegiatan lain yang Anda ikuti.

Kini, Anda sibuk dengan pencapaian-pencapaian dalam pekerjaan atau karier dan hampir tidak punya waktu luang kecuali akhir pekan. Belum lagi jika Anda sudah berkeluarga, waktu Anda akan banyak tersita dengan pasangan dan anak-anak. Tak ada waktu lagi untuk menjalin pertemanan baru.

Dunia kerja yang kompetitif

Jika Anda pindah kerja dan di kantor baru sulit mendapatkan teman, itu sangatlah wajar. Rebecca G. Adams, seorang profesor sosiologi dari University of North Carolina mengatakan, dunia kerja penuh dengan persaingan yang kompetitif. Setiap orang di kantor berusaha menyembunyikan kelemahan mereka dari rekan kerja.

Persahabatan yang terjadi di tempat kerja seringkali bersifat transaksional, dan sulit menemukan pertemanan yang sejati. Namun, tak ada salahnya untuk memulai percakapan dengan rekan kerja di kantor baru Anda.

Perlu disadari bahwa memiliki teman dan sahabat dalam hidup sangat penting untuk menjaga kesehatan mental atau kewarasan. Pertemanan yang sehat dapat membantu Anda mengurangi depresi dan kecemasan.