JAKARTA - Akhir-akhir ini, gaung istilah trust issue sedang ramai diperdengarkan. Melansir Insanq, Rabu, 8 September, trust issue adalah masalah kepercayaan terhadap orang lain yang disebabkan oleh beberapa faktor; antara lain seperti luka dan pengkhianatan di masa lalu. Biasanya, sikap trust issue sangat terlihat ketika seseorang berada di dalam sebuah hubungan percintaan.
Selain hubungan percintaan, trust issue juga sering terlihat dalam hubungan pertemanan dan pekerjaan. Melansir laman Kumparan, seorang Psikolog Klinis, Christine Ang, dalam unggahan di media sosialnya menjelaskan 4 cara mengatasi trust issue. Berikut di antaranya:
Memahami konsep percaya
Pertama, Anda harus memahami konsep kepercayaan. Tidak ada kepercayaan tanpa risiko di dalamnya. Saat Anda mulai menaruh kepercayaan pada orang lain, itu artinya Anda juga harus siap menerima risiko ke depannya.
Misalnya, disakiti atau dikhianati, Anda tidak bisa terhindar dari dua kejadian tersebut. Untuk itu, Anda harus siap akan berbagai hal yang terjadi di kemudian hari.
Ada kemauan untuk belajar percaya
Setelah memahami konsep percaya, Anda perlu menanamkan kemauan untuk belajar percaya. Jika terus menutup diri dari rasa percaya pada orang lain, maka Anda akan terjebak dalam trust issue yang cukup lama. Hal ini tentu akan menghambat Anda dalam membangun sebuah hubungan percintaan, pertemanan, dan pekerjaan.
Cari teman untuk membantu
Agar bisa keluar dari jebakan trust issue, Anda memerlukan bantuan seseorang sebagai suporter. Bisa saja orang tua atau teman dekat. Mulailah bercerita kepadanya hal apa yang sedang Anda alami. Jika Anda masih merasa sulit percaya padanya, Anda bisa lakukan konseling dengan psikolog untuk membantumu mengatasi trust issue.
BACA JUGA:
Belajar untuk Punya Batasan
Percaya kepada orang lain memang sulit. Untuk itu, saat sedang mulai belajar untuk percaya kepada orang lain, Anda juga harus memiliki batasan yang sehat. Percaya tentu membutuhkan proses yang tidak singkat, Anda tidak bisa langsung percaya dengan orang-orang yang ditemui. Anda bisa mulai menyaring mana saja orang-orang yang bisa dipercayai.