JAKARTA - Dalam suatu hubungan, perilaku posesif dapat terjadi karena beberapa faktor. Menurut Dr. Carla Marie Manly, Ph.D, seorang clinical psychologist, dilansir dari cosmopolitan, Selasa, 14 September, faktor seperti kurangnya rasa percaya diri, atau memiliki trust issue yang terlalu tinggi, serta 'jiwa' manipulatif yang kental terdapat pada pasangan yang memiliki perilaku posesif.
Namun, terkadang perilaku posesif seringkali tak disadari. Untuk itu, lakukan kebiasaan ini supaya Anda tidak menjadi pasangan yang posesif.
Asah rasa percaya diri
Langkah yang terpenting dalam menyingkirkan sikap posesif adalah dengan menjadi pribadi yang lebih percaya diri. Ada beberapa cara mudah untuk meningkatkan rasa percaya diri, menurut seorang psikiatri, Tess Brigham, yakni dengan berhenti membandingkan diri dengan orang lain, serta menyadari kalau banyak keberhasilan yang selama ini Anda raih dalam hidup.
Pahami pentingnya batasan
Anda perlu membuat batasan antara Anda dan pasangan. Ini bisa diakukan dengan cara membiarkan pasangan melakukan aktivitas yang ia sukai. Oleh karena itu, Anda juga harus lakukan aktivitas yang bisa membuatmu lupa waktu dan karena ini hubungan kalian akan lebih berwarna.
Coba untuk lebih dekat dengan lingkungan pertemanannya
Pikiran-pikiran negatif yang sering Anda miliki memiliki solusi yang mudah untuk dihilangkan. Anda bisa ikut nongkrong bareng dengan mereka, ini akan membuat pikiran buruk Anda jadi hilang.
Tapi, kalau kenyataannya teman pasangan memiliki perilaku toxic, sebaiknya Anda komunikasikan secara baik-baik, tak hanya sekadar melarang.
BACA JUGA:
Komunikasi satu sama lain
Anda dan pasanganmu perlu mengkomunikasikan segala sesuatu dengan baik. Dalam suatu hubungan, komunikasi merupakan alat yang bisa membuat perjalanan cintamu lancar.
Menurut Jude Treder-Wolff, seorang psychotherapist, komunikasi yang sehat akan menjadi dorongan kuat bagi kedua pasangan untuk bisa terus maju dan jauh dari drama yang berlebihan
Jauhi tragedi masa lalu
Hal ini sebaiknya Anda hindari. Menurut ahli wellness and health, Kathy Gruver, Ph.D, rasa stres dan cemas yang akan diakibatkan oleh masa lalu akan terus menghantui pikiran jika Anda tidak melakukan proses penyembuhan.