Bagikan:

JAKARTA - Pasukan progressive/technical grindcore yang berbasis di Bandung, DUSX menyemburkan album mini (EP) perdana mereka bertajuk Toxicious Anthropoid via Disaster Records sejak 20 Oktober 2020. Album ini dirilis dalam format kaset pita dengan jumlah terbatas, 150 keping.

Toxicious Anthropoid berisi 7 lagu di mana salah satunya merupakan lagu cover Nu Gelo milik band Keparat. Trek-trek agresif yang mereka sajikan penuh dengan hunusan riff gitar mematikan, pukulan drum ekstra intens, dan vokal beracun.

Proses rekaman album mini Toxicious Anthropoid memakan waktu kurang lebih 1 bulan, dieksekusi di beberapa studio berbeda.

"Drum direkam di Red Studio yang sering digunakan pelaku-pelaku musik keras di Bandung yang bertempatkan di Gerlong. Prosesnya  dibantu oleh Ako. Adapun untuk gitar dan vokal direkam di Valhalla Audio Labs lewat bantuan tangan Nana Banana," kata pihak DUSX dalam keterangan tertulisnya. 

Sedikit menengok ke belakang. DUSX dibentuk pada 2019 oleh Tommy (eks gitaris Godless Symptomps, 2003-2018), Jims Adrian (vokal), dan Usenk (drum). Line-up ini menghasilkan single berjudul Beneath The Limb yang dirilis pada tahun yang sama.

Hari berlalu, Cepie dari Femau masuk menggantikan Usenk pada Desember 2019. Sementara Syafri dari Gunblasting masuk mengisi posisi Jims Adrian lima bulan kemudian.

Berselang tiga bulan, formasi ini mendekam di studio rekaman untuk merampungkan EP Toxicious Anthropoid. Ada beberapa grup yang memengaruhi musik DUSX selama penggarapan EP ini, di antaranya Misery Index, Benighted, dan Absurdist. 

Toxicious Anthropoid kini sudah tersedia di webstore dan e-commerce. Rencananya, DUSX akan membuat beberapa aktivitas promosi untuk EP ini, salah satunya meluncurkan video klip untuk lagu Naked Apes dalam waktu dekat.

"Wajib mendengarkan album DUSX, karena inilah grindcore yang agresif dan cepat tapi tetap taat rambu lalu lintas," mereka menegaskan.