JAKARTA - Awan gelap mengerubungi dunia metal Tanah Air. Salah satu putra terbaiknya, Irfan Sembiring pentolan band Rotor tutup usia.
Sejauh ini, belum ada kabar detail terkait meninggalnya pria religius yang mendalami agama Islam sejak 1997. Menurut pesan berantai yang berasal dari salah satu keponakannya, Jessica Sinh, Irfan meninggal ketika sedang tidur.
Kabar meninggalnya vokalis sekaligus gitaris Rotor ini, salah satunya juga diungkapkan pengamat musik senior Denny MR di media sosialnya.
"RIP IrfanSembiring Rotor," tulis Denny MR.
Dia juga mendoakan semoga Irfan tenang di sisi Tuhan.
"Selamat jalan Tadz, maaf waktu launching vinyl Behind The 8th Ball berhalangan hadir. Semoga tenang di sana. Aamiin."
Rotor baru merilis ulang album debut Behind The 8th Ball dalam format vinyl (piringan hitam) pada awal Januari kemarin.
Dirilis via label rekaman independen Elevation Records, album ini tersedia dalam jumlah terbatas 313 keping.
BACA JUGA:
Behind the 8th Ball dirilis pertama kali pada tahun 1993 dalam bentuk kaset via AIRO Records. Terjual sebanyak 450 ribu keping, angka ini mendekati jumlah band-band pop mainstream kala itu.
Rotor merupakan generasi band metal gelombang pertama di Jakarta. Mereka didaulat sebagai band pembuka konser Metallica di Lebak Bulus pada tahun yang sama.
Selamat jalan Irfan Sembiring...