JAKARTA - Suho EXO terlihat hadir di Stanford University pada Kamis, 19 Mei waktu Amerika Serikat. Ia memberikan pidato untuk perayaan 20 tahun program Korea di universitas prestisius tersebut.
“Halo saya Suho, pelindung EXO dan K-pop,” kata Suho memulai pidatonya kepada audiens.
Dalam pidatonya, Suho berbicara tentang bagaimana K-pop mendunia hingga menjadi program dalam universitas ternama. Ia juga menjelaskan bagaimana EXO bisa berkembang berkat dukungan penggemar di seluruh dunia.
“Saya selalu berterima kasih atas dukungan (penggemar). Ini pertama kalinya saya datang ke konferensi di Amerika Serikat,” cerita Suho.
Setelah itu, Suho berkesempatan melakukan tanya jawab dengan audiens. Ia mengaku sangat gugup namun ingin bicara dalam Bahasa Inggris untuk para penggemar yang menantikannya.
BACA JUGA:
“Saya merasa Korea sudah mulai berubah lewat K-pop. Di konser, penggemar menyanyi dalam Bahasa Korea. Negara seperti Meksiko, Chile, tempat yang jauh dari Korea tapi mereka membawa poster berbahasa Korea. Ini sangat menakjubkan,” kata Suho.
Leader EXO ini berjanji akan segera kembali dengan grup untuk mengunjungi Amerika Serikat.
“Saya akan kembali dengan anggota EXO untuk konser, tapi tidak sekarang,” kata Suho mengakhiri pidatonya.
👉🏻🤍🫰🏻#수호 #SUHO#엑소 #EXO #weareoneEXO #StanfordKP2 pic.twitter.com/Wmi9aR9smN
— EXO (@weareoneEXO) May 20, 2022
Tidak hanya Stanford, Suho juga hadir untuk meresmikan SM Entertainment Square. Tempat ini didedikasikan untuk pendiri SM Entertainment, Lee Soo Man sebagai apresiasi untuk kerja kerasnya di industri musik.
Sementara itu, nama Suho langsung menempati trending topic. Penggemar mengungkap rasa bangga dengan sang idola.