YOGYAKARTA – Mengajarkan anak untuk menabung, ternyata tidak sekedar membuka rekening baru dan menyimpan uang. Tetapi juga berkaitan dengan caranya mengelola hingga membentuk gaya hidup. Menabung, bisa mulai diajarkan oleh orang tua sejak mereka mengenali mata uang sebagai nilai tukar.
Menabung uang, mungkin diajarkan di sekolah. Seperti ketika mereka mendapatkan mata pelajaran ekonomi di sekolah menengah pertama. Namun mengajarkan pada anak-anak untuk tidak hanya menabung, tetapi juga merencanakan, serta mengatur gaya hidupnya penting dilakukan oleh orang tua. Mengutip dari Family Education, Selasa, 10 Mei, berikut cara menyenangkan yang bisa Anda lakukan untuk mengajarkan menabung pada anak.
1. Bermain monopoli
Belajar bisa dengan bermain. Ketika memperkenalkan konsep keuangan, menyeimbangkan pengeluaran dan tabungan, bisa dengan cara yang interaktif sekaligus menyenangkan. Dengan bermain monopoli, anak-anak belajar bagaimana memvisualisasikan uang.
2. Jadikan menabung sebagai kompetisi
Anak-anak sering tertarik dengan kompetisi, jadi jadikan menabung sebagai sebuah permainan. Tantang mereka untuk menabung jumlah uang yang mereka tentukan sendiri setiap bulan. Jika mereka melakukannya, anak-anak bisa memenangkan bonus dari Anda. jika tidak, mereka tidak mendapatkan tambahan uang jajan atau hadiah apapun. Anda juga bisa menambahkan insentif lain, misalnya nonton di bioskop atau membeli sepatu baru agar mereka lebih termotivasi.
3. Ajarkan cara bernegosiasi dan memutuskan
Dalam tips ketiga ini, Anda bisa mengarahkan anak-anak untuk berjualan, misalnya. Dengan begitu, mereka akan belajar bagaimana bernegosiasi dan mengumpulkan uang. Cara ini membuat anak-anak lebih cepat belajar tentang perputaran uang dan berapa uang yang bisa dikumpulkan hasil dari upayanya jual beli. Beberapa sekolah menggunakan cara ini untuk mengasah kemampuan anak-anak dalam mengelola uang.
4. Mencocokkan tabungan mereka
Anak-anak mungkin tidak memiliki referensi mengenai visualisasi uang. Misalnya, uang Rp.500 ribu dapat divisualisasikan dengan sekotak mainan atau lima buah buku. Anda bisa mencocokkan hasil tabungan mereka, menabung berapa lama, dan visualisasikan capaian dari uang yang mereka tabung.
BACA JUGA:
5. Memberi anak uang saku
Memberi anak uang saku dapat membantu mereka belajar bagaimana rasanya membeli sesuatu yang benar-benar mereka inginkan. Misalnya, jika Anda pergi berlibur keluarga atau perjalanan besar, beri tahu mereka bahwa mereka akan bertanggung jawab atas suvenir mereka sendiri.
Ini akan mengurangi permintaan mereka untuk membeli sesuatu, dan itu akan mengajari mereka nilai membeli barang untuk diri mereka sendiri. Dengan begitu mereka akan membuat keputusan terasa lebih nyata jika mereka melakukan pembelian menggunakan uang mereka sendiri.
Di samping lima cara menyenangkan di atas, bersikaplah jujur dan terbuka tenang keuangan keluarga. Ini memberi contoh agar mereka bisa menabung, merencanakan, dan mengatur keuangan keluarga dimasa depannya kelak.