Pengalaman Sara Wijayanto Syuting Kuntilanak 3 di Benteng Van den Bosch, Ngawi: Angker

JAKARTA - Sara Wijayanto mengungkap pengalaman syuting film Kuntilanak 3 di Benteng Van den Bosch, Ngawi, Jawa Timur. Menurutnya, lokasi tersebut memang sudah terlihat angker, bahkan hanya dengan melihat fotonya saja.

"Lihat dari foto saja itu sudah terasa energinya. Biasanya kalau bangunan tua itu energinya kuat, bersatu energi-energi yang pernah terjadi di situ. Bayangkan itu benteng dari tahu 17 sekian, banyak hal baik dan buruk yang terjadi. Jadi terasa, apalagi waktu jadi Eyang Sukma ya," ujar Sara Wijayanto, dikutip dari ERA, Sabtu, 24 April.

Sara menjelaskan bahwa tekanan dari makhluk halus ia dapatkan karena tidak merespons mereka yang mengajaknya bermain saat itu. Sara sendiri tak bisa meladeni makhluk halus yang menekan dirinya karena memang harus fokus untuk syuting film tersebut.

"Kan biasanya waktu syuting penelusuran itu kan buka komunikasi, kalau ada orang yang memang peka, mereka itu tahu, itu seperti magnet untuk mereka. Jadi kan ini aku lagi kerja ya, jadi fokusnya ke yang lain nih, aku jadi Eyang Sukma, fokusnya kan ke situ," katanya.

"Sementara mereka yang kayak 'ayo main dong, kok diam saja sih. Aku tahu kamu lihat aku', itu gitu. Tapi aku harus nahan, terus pakai baju kayak begitu mereka kayak nekan sini (leher) aku nih mau masuk terus. Tapi dengan semua ketidaknyamanan itu, aku berusaha untuk totalitas," lanjut Sara.

Lebih lanjut, Co-Producer film Kuntilanak 3, Amrit Punjabi yang juga berada di lokasi menyebut bahwa memang ada yang aneh pada diri Sara saat itu. Ia menyampaikan bahwa ada satu anak yang ikut berperan dalam film menangis ketika melihat Sara.

"Ada salah satu anaknya waktu satu scene itu melihat Sara langsung menangis. Itu kita harus stop syuting dulu semua. Terus Sara juga melihat saya aneh, dan saya nggak mau dekat dulu deh sama Sara," pungkas Amrit Punjabi.

Sementara itu, Kuntilanak 3 adalah film lanjutan dari Kuntilanak Universe yang akan tayang pada 30 April 2022 mendatang. Sara Wijayanto sendiri di film ini berperan sebagai Eyang Sukma.