Bagikan:

JAKARTA - Derek Sherinian akan merilis album baru, Vortex, pada 1 Juli melalui InsideOut Music. Mantan kibordis Dream Thetaer ini akan dibantu oleh drumer legendaris Simon Phillips, yang kembali ikut menulis dan memproduseri album, serta Tony "The Fretless Monster" Franklin pada bass.

"Saya sangat senang mengumumkan perilisan album baru saya Vortex. Simon dan saya selalu mencoba dan mengerjakan sendiri dengan setiap rilisan, dan saya yakin kami mencapai tujuan kami," kata Sherinian dikutip dari Blabbermouth.

Tindak lanjut dari album The Phoenix (2020) ini berisi delapan lagu yang dibangun di atas bebunyian kibord bunglon khas Sherinian. Memadukan rock dengan elemen funk, prog, dan jazz, yang ia mulai tulis bahkan sebelum The Phoenix selesai.

"Vortex adalah kelanjutan dari The Phoenix," kata Sherinian. "Namun, saya merasa komposisinya lebih kuat di album baru, dan saya akan menggambarkannya sebagai rekaman fusion gaya 70-an modern, tetapi dengan nada suara baru yang lebih berat."

Ketika berbicara tentang gitar, Sherinian merekrut beberapa pemain hebat, beberapa di antaranya pernah bekerja sama dengan dia sebelumnya.

Ada nama Steve Stevens, Joe Bonamassa, Steve Lukather, Zakk Wylde, rekan sebandnya di Sons Of Apollo Ron "Bumblefoot" Thal dan beberapa sekutu baru, semisal Michael Schenker, Mike Stern dan Nuno Bettencourt.

"Pilihan gitaris itu sendiri muncul dalam penulisan," jelasnya. "Juga, seperti dalam kasus Steve Stevens, kami menulis lagu bersama, jadi wajar baginya untuk memainkannya," beber dia.

Tentang kolaborator barunya, dia mengatakan tentang Bettencourt, yang muncul dalam Fire Horse yang garang

"Saya selalu menjadi penggemar permainannya, dan saya senang bahwa kami akhirnya bisa rekaman bersama. Dia memiliki ayunan Van Halen dan permainannya sangat saya sukai. Kami berdua lahir pada tahun 1966, tahun Kuda Api Cina."