Bagikan:

YOGYAKARTA – Pola pikir memengaruhi perasaan dan perilaku seseorang. Jika pola pikir toksik, maka perasaan dan perilaku menjadi lingkaran umpan balik yang negatif.

Menurut psikolog berlisensi Nicole Issa, Psy.D., pola pikir negatif bisa menghancurkan hubungan yang sangat baik. Pikiran negatif dapat menyebabkan masalah, seperti pengalaman masa kecil yang menyebabkan Anda berpikir bahwa Anda tidak layak untuk dicintai. Ketika terjalin dalam sebuah hubungan, pikiran bahwa pasangan akan meninggalkan akan menjadi hantu yang susah didefinisikan.

Joann Cohen, pelatih kencan dilansir Bustle, mengatakan bahwa kenyataan dalam hubungan diciptakan dari rasa percaya. Jika pasangan sama-sama percaya bahwa hubungannya baik, maka dari kepercayaan akan mengupayakan bagaimana hubungan tetap baik. Jika membangun hubungan dengan pikiran negatif, tidak hanya mendapatkan balasan yang negatif dari pasangan namun hasil hubungan juga tidak akan baik. Untuk mencegah pola pikir negatif yang berefek buruk pada hubungan, begini cara menghalau pikiran tersebut.

1. Pisahkan masa lalu dan saat ini

Melepaskan masa lalu memang tak semudah diucapkan. Tetapi jika Anda terus membawa pengalaman lama ke pengalaman hubungan yang baru, maka Anda bisa menyabotase diri sendiri dan menciptakan kenyataan bahwa segala sesuatu tidak akan berhasil. Untuk mencegah pikiran beracun menciptakan kenyataan yang tak diinginkan, cobalah untuk memisahkan masa lalu dengan saat ini.

menghalau pola pikir toksik yang bisa menghancurkan hubungan
Ilustrasi menghalau pola pikir toksik yang bisa menghancurkan hubungan (iStockphoto)

2. Salurkan energi agar tetap rasional

Pikiran toksik memiliki cara untuk membuat Anda melakukan hal yang tak rasional dan menyabotase hubungan. Untuk mengekang supaya tindakan tetap disadari dan rasional, dokter Issa menyarankan untuk menemukan hal-hal untuk menyalurkan energi seperti meningkatkan keterampilan.

Alih-alih menghabiskan waktu mencari cara untuk mencari validasi atau kepastian bahwa pasangan Anda masih peduli, maka lebih baik mengisi waktu dengan hal lain yang positif. Saran Issa lagi, latih beberapa keterampilan untuk menurunkan perasaan intens sehingga tidak akan bertindak dengan cara yang akan disesali nanti.

3. Jangan pernah asumsi Anda tahu apa yang dipikirkan pasangan

Ketika Anda memproyeksikan pikiran negatif pada orang terdekat, maka yang Anda tangkap adalah hal negatif dari orang tersebut. Maka, saran Cohen, jangan pernah berasumsi. Jangan langsung mengambil kesimpulan. Setiap hal, komunikasikan dengan pasangan dan jangan pernah berasumsi bahwa Anda tahu bagaimana perasaan mereka.

4. Tuliskan pikiran toksik dan buat alternatif pikiran positif

Salah satu hal terbaik yang harus dilakukan adalah berefleksi, dengan menuliskan semua pikiran Anda yang mengarah pada pertengkaran. Setelah Anda menuilskannya, temukan pemikiran alternatif yang lebih akurat dan adaptif.

5. Bercerita pada satu orang yang bisa dipercaya

Bercerita pada orang lain, atau profesional, bisa meredam pikiran buruk yang menghantui dan kemarahan. Saran Cohen, jika Anda benar-benar harus curhat, pilih satu orang saja. Cerita pada banyak orang hanya akan menumbuhkan pikiran negatif beranak-pinak.

Di atas ialah cara untuk mengatasi pikiran toksik yang berpotensi menghancurkan hubungan asmara. Karena pikiran bukan kenyataan, maka hindari membiarkan pikiran membuat Anda jauh dari bahagia.