Bagikan:

JAKARTA - Menikah merupakan sebuah prosesi sakral. Agar tak ada yang luput, makan calon pengantin diminta untuk mempersiapkan banyak hal sebaik-baiknya. Lantas, apa saja yang perlu disiapkan agar tak hanya kesakralannya yang dipegang tetapi hubungan legal yang langgeng juga dapat terkayuh? Melansir laman Siap Nikah, Jumat 18 Maret, ini jawabannya.

Memantapkan hati

Hal penting yang perlu dilakukan sebelum menikah yaitu memantapkan hati dengan pasangan yang telah Anda pilih. Jika muslim, Anda bisa lakukan shalat Istikharah untuk minta kemantapan hati. Bisa juga berbagi pendapat dengan orang terdekat agar pilihan tidak hanya subjektif. Selain itu, Anda juga perlu teliti apakah sekiranya ada halangan perkawinan baik menurut hukum agama maupun aturan undang-undang yang berlaku. Hal ini penting untuk mencegah terjadinya penolakan atau pembatalan perkawinan karena melanggar peraturan.

Meminta restu orang tua

Jika sudah mantap, saatnya meminta restu pada orang tua. Bagi calon mempelai wanita, restu wali atau ayah kandung sangat penting untuk kelancaran pernikahan. Selain izin ayah kandung, restu ibu kandung pun wajib diminta persetujuannya. Restu kedua orang tua sangat menentukan keberhasilan membangun rumah tangga.

Melamar

Jika restu sudah dikantongi, calon mempelai pria bisa mendatangi orang tua calon mempelai wanita untuk melamar atau wanita menyampaikan pinangan kepada laki-laki. Karena lamaran berfungsi sebagai pagar agar masing-masing calon mempelai tidak didekati orang lain, maka aktivitas layaknya suami istri belum diperbolehkan.

Tentukan tempat menikah

Tema ini tidak hanya berlaku untuk Anda dan pasangan, tapi sudah wajib jadi diskusi keluarga. Jika ingin menggelar acara pernikahan di gedung, maka semakin cepat menemukan tempat maka semakin baik dan hemat biaya yang dikeluarkan. Sesuaikan kapasitas tempat dengan jumlah tamu yang akan Anda dan pasangan undang. Jika ingin hemat, pernikahan bisa digelar di rumah Anda atau pasangan, apalagi jika kondisi rumah memang memadai.

Mengurus administrasi pernikahan

Anda bisa mendatangi Pegawai Pencatat Nikah (PPN) di wilayah yang akan dilangsungkan akad nikah. Pemberitahuan kehendak nikah berisi data tentang nama kedua calon mempelai, hari dan tanggal pelaksanaan akad nikah, informasi mahar (mas kawin), serta waktu dan tempat pelaksanaan akad nikah.

Siapkan undangan

Jika Anda ingin suasana pernikahan lebih khidmat, Anda bisa memilih membatasi jumlah tamu undangan yang akan hadir. Selain khidmat, Anda juga bisa menghemat biaya. Cukup masukkan keluarga dan teman terdekat dalam daftar undangan.

Siapkan katering

Pilih layanan katering yang tepat, tentunya dengan rasa yang enak dan biaya yang juga tidak terlalu mahal. Tidak harus selalu menggunakan jasa katering besar dan sudah terkenal, sebab ini biasanya akan identik dengan harga yang mahal.

Minta rekomendasi dari kerabat atau saudara yang telah melangsungkan pernikahan sebelum Anda, sehingga nanti Anda tidak akan kecewa dengan rasa makanan yang disajikan.

Rencakan anggaran

MC, hiburan, dan juga fotografi adalah hal yang wajib dalam sebuah pernikahan, sehingga Anda tetap harus mengupayakan ketiga hal ini dengan baik. Anda bisa menggunakan jasa teman-teman, kerabat, atau bahkan kolega yang dirasa punya bakat dalam melakukan hal-hal tersebut.

Hubungi mereka sejak awal dan bicarakan tentang hal ini, termasuk dana yang dianggarkan untuk kebutuhan tersebut. Sehingga mereka dapat mengerti dan mempersiapkan diri dengan baik untuk acara nanti.

Jika semua sudah terpenuhi, maka Anda sudah siap menikah. Utamakan hal-hal yang terkait sahnya pernikahan secara agama maupun negara. Pesta pernikahan adalah upaya pemberitaan kepada khalayak dan ungkapan syukur atas terjadinya pernikahan.