Bagikan:

JAKARTA - Sinetron Jadi Pocong yang sempat populer pada 2002 akan hadir dalam format layar lebar. Rumah produksi Dee Company mengadaptasi sinetron tersebut menjadi film Mumun.

Kamis, 24 Februari, Dee Company merilis teaser poster yang sederhana namun tidak asing. Cahaya berwarna hijau yang datang dari mata pocong mengundang nostalgia yang ikonik.

"Karakter Pocong Mumun ini sangat ikonik. Tentang ceritanya, tentu kisah dari sinetron masa lalu yang kita ambil,” kata produser film Mumun, Dheeraj Kalwani.

Jadi Pocong menceritakan sepasang kekasih yaitu Mumun dan Juned. Kisah cinta mereka berakhir setelah Mumun mengalami kecelakaan karena ditabrak mobil.

Juned yang kehilangan Mumun hanya pasrah menerima kepergian sang kekasih. Di hari pemakaman, Husein, tukang gali kubur lupa membuka ikatan pocong Mumun. Alhasil, Mumun meminta untuk dibukakan ikatannya sekaligus melakukan balas dendam kepada orang yang menabraknya.

Tayang di awal 2000-an, sinetron Jadi Pocong diperankan Mandra, Eddies Adelia, dan Benny Ruswandi. Belum diketahui apakah ketiganya akan tampil dalam film ini atau tidak. Posisi sutradara pun diberikan kepada Rizal Mantovani.

Sementara itu, Mandra menyambut keinginan Dee Company untuk mengadaptasi cerita ke film Mumun.

"Saya mempercayakan kepada Dee Company untuk mengadaptasi cerita Mumun. Saya yakin sudah menyerahkan karya saya di tangan yang tepat. Bagaimana kisah film Mumun, saya turut campur, karena adaptasi pasti disesuaikan dengan cerita masa kini," kata Mandra.

Dheeraj dapat memastikan ciri khas Pocong Mumun tidak akan hilang dalam versi film. Justru kehadiran film ini dapat memenuhi nostalgia tapi juga memperkenalkan kisah Mumun kepada penonton baru.

"Yang pasti penggemar Mumun nanti tidak akan kehilangan nostalgia kisah cinta Mumun dan Juned lawan Jefri. Sementara penonton baru juga tetap bisa mengikuti ceritanya meski tidak pernah nonton sinetronnya," kata Dheeraj.

Rencananya, film Mumun dari Dee Company akan tayang di bioskop pada 2022.