Penyanyi '80-an, Rita Dinah Kandi Mengenang Kebaikan Dorce Gamalama: Jiwa Sosialnya Tinggi

JAKARTA - Dorce Gamalama meninggal dunia pada Rabu, 16 Februari. Kabar ini dikonfirmasi oleh pihak kerabat pada hari yang sama.

Kepergian Dorce meninggalkan duka yang mendalam bagi dunia hiburan tanah air. Teman baik Dorce yang juga seorang penyanyi, Rita Dinah Kandi juga mengungkapkan rasa sedihnya.

“Aku sih barusan ya dikasih kabar pas lagi senam kalau mba Dorce sudah enggak ada terus sempat kaget juga jadi enggak fokus enggak konsen juga jadi balesin WA teman-teman terus jadi bingung gimana mau ke sana gimana udah pasti tutup,” kata Rita Dinah Kandi.

Rita menjelaskan Dorce yang memiliki penyakit sangat jarang keluar rumah, namun ada satu momen yang membuat Dorce ingin mencari udara segar.

“Feeling aku, bunda Dorce pingin keluar sebentar karena bosen terus dia pengen cari udara segar. Di dekat rumahnya di Lubang Buaya itu bilang dia pengen beli plastik terus dia iseng mampir ke restoran tempat makan gitu ada restoran iga kesukaan dia pengen makan. Dia mungkin terpapar di situ soalnya dia enggak kemana-mana,” kata Rita.

Rita melihat Dorce adalah sosok dengan jiwa sosial yang tinggi dan selalu memperhatikan orang lain.

“Yang harus bisa diteladani teman-teman ya untuk saya pribadi cara bergaulnya baik, sosialnya tinggi, banyak memperhatikan orang susah, orang gak mampu. Dia cepet gerak ambil kesimpulan. Jiwanya itu sense of belonging sama seseorang mempunyai daya yang tinggi bahwa dia orangnya saklek walaupun kata-katanya suka enggak enak didenger tapi dia niatnya baik,” jelasnya.

Pelantun Kisah Cinta di Kota Kecil ini berharap Dorce Gamalama bisa istirahat dengan tenang dan segala dosanya dihapuskan. Ia juga ingin agar masyarakat berhenti meributkan hal-hal yang tidak penting mengenai Dorce.

“Doa terbaik jadi orang gak usah ribut-ribut masalah dia apa gimana tapi Allah semua sudah mengatur bahwa bunda Dorce itu sosialnya tinggi sangat baik dan banyak anak yatim, dari segi positif aja kita jangan liat yang gak baik,” kata Rita Dinah Kandi.