Bagikan:

JAKARTA - Tubuh dan pikiran memiliki satu kesatuan yang tak dapat dipisahkan. Saat pikiran memikirkan sakit, maka perlahan-lahan tubuh akan sakit. Begitu juga sebaliknya. Sebuah penelitian terkait pengelolaan rasa nyeri menunjukkan bahwa dengan membayangkan pemandangan indah dan santai akan mendorong tubuh bereaksi seolah-olah semua rasa berpindah ke tempat yang dibayangkan. 

Misalnya, jika Anda sedang berjalan jauh melewati gurun yang panas, membayangkan bahwa Anda berada di tempat yang dingin akan membantu Anda mengatasi suhu yang panas. Dalam persalinan, hal terpenting yang perlu diperhatikan adalah mengatur tekanan darah, menurunkan adrenalin, dan meningkatkan oksitosin dengan mengajak pikiran ke tempat yang nyaman dan damai. 

Ketika Anda membantu sang istri membayangkan tempat tersebut, pikirannya bisa menjadi tenang dan tubuhnya akan mengikuti dengan melepaskan hormon kesenangan. Hormon-hormon ini adalah tombol untuk persalinan. Jika seorang wanita membayangkan dia berada dalam lingkungan yang nyaman dan santai saat melahirkan, dia mungkin dapat menangani intensitas setiap kontraksi dengan lebih baik.

Lalu, bagaimana membantu pasangan Anda merasa tenang selama persalinan?Merangkum MindBodyGreen, Senin, 7 Februari, ini yang harus Anda lakukan.

Gunakan skrip Guided Imagery: Bicaralah dengan istri tentang tempat favoritnya. Tempat bahagia setiap orang itu unik, jadi cari tahu tempat yang paling menenangkan bagi istri. Apakah  di puncak gunung? Mengambang di danau? Mendaki hutan? Kemudian buat skrip hanya untuknya! Bacalah naskah secara perlahan dengan suara yang sangat halus dan tenang.

Contoh skrip yang bisa Anda bacakan.

  • Tarik napas perlahan melalui hidung dan lepaskan sepenuhnya melalui mulut.
  • Rasakan udara bergerak masuk dan keluar, seperti angin laut. Hirup udara laut yang asin, rasakan angin laut menerpa wajah.
  • Dengarkan deburan ombak yang bergulung di atas pasir. Dengarkan deru lembut setiap ombak yang bergulung, menerpa pasir.
  • Berjalan ke air; rasakan pasir basah di antara jari-jari kaki dan di bawah kaki di setiap langkah. Sekarang, rasakan air yang membasahi jari-jari kaki dan pergelangan kaki Anda.
  • Angin sepoi-sepoi menerpa wajah. Air laut terasa menyegarkan di kaki. Tubuh Anda benar-benar rileks saat merasakan ombak dan angin sepoi-sepoi menerpa kulit.
  • Pertahankan perasaan rileks ini saat Anda melalui setiap gelombang kontraksi. Jangan lupa atur napas sebaik mungkin.