JAKARTA - Dalam waktu sepekan, film dokumenter terbaru Netflix, The Tinder Swindler ramai diperbincangkan banyak orang. Film ini menyorot seorang Simon Leviev, seorang selebgram yang menipu banyak orang di Tinder.
Simon Leviev yang merupakan nama panggung menggunakan personanya untuk menipu para perempuan yang ia temui di Tinder. Ia memakai identitas serta menampilkan kehidupan palsu untuk memberi kesan bahwa dia adalah orang kaya raya.
Melansir TMZ, pihak Tinder secara resmi melarang Simon Leviev untuk mendaftar akun. Simon yang memiliki nama asli Shimon Hayut juga tidak diperbolehkan memakai akun Tinder dengan nama apapun.
“Kami melakukan investigasi internal dan bisa mengonfirmasi Simon Leviev sudah tidak aktif di Tinder dengan nama apapun,” kata pihak Tinder.
BACA JUGA:
Simon sendiri masih terlihat aktif di media sosial Instagram. Dia menyebut akan membuat cerita versi dirinya yang berbeda dari film dokumenter Netflix.
Simon Leviev sudah menjalani hukuman penjara sebanyak lima bulan pada 2019 setelah disebut menipu beberapa perempuan demi uang dan kartu kredit. Ia pun berbohong dengan mengaku anak dari konglomerat Lev Leviev.
Cerita yang sempat ramai ini diangkat oleh Netflix dengan judul The Tinder Swindler. Film ini disutradarai Felicity Morris yang sebelumnya mengerjakan Don’t F**k with Cats: Hunting an Internet Killer (2019).
Sejak dirilis pada 2 Februari, film dokumenter The Tinder Swindler menempati Top 10 dan bisa disaksikan di Netflix.