Saat Berbeda Pendapat, Pasangan Bahagia Melakukan 5 Hal Ini
Ilustrasi komunikasi pasangan bahagia ketika berbeda pendapat (Pexels/Tima Miroshnichenko)

Bagikan:

JAKARTA – Tidak sedikit pasangan yang berkomunikasi secara sarkas ketika berbeda pendapat. Ini terjadi ketika mereka merasa bahwa pasangannya tidak peduli dengan apa yang mereka katakan. Namun, pasangan dalam pernikahan bahagia memiliki cara komunikasi yang tidak ‘mengecilkan’ porsi satu sama lain.

Pasangan yang bahagia tidak membangun tembok tinggi untuk melindungi diri sendiri. Tetapi mereka melakukan komunikasi secara positif dan sehat seperti berikut ini.

1. Terbuka dan jujur

Hubungan yang sehat, setiap orang berbicara tentang kebenaran dalam kasih. Tidak ada rasa takut untuk berbicara jujur tentang perasaannya pun pikirannya. Mereka, pasangan bahagia, tidak selalu punya pikiran yang sama. Tetapi mereka tidak menilai ‘benar’ atau ‘salah’ dalam setiap argument tetapi mengkompromikan beberapa pemikiran agar membuat keputusan lebih baik.

2. Berempati

Pasangan yang memiliki hubungan sehat mampu berempati satu sama lain dalam komunikasi mereka. Mereka menyadari bahwa memiliki interaksi positif bisa membuat satu sama lain saling memahami. Bahkan ketika berbeda pendapat mereka bisa saling memahami.

komunikasi pasangan bahagia
Ilustrasi komunikasi pasangan bahagia ketika berbeda pendapat (Pexels/Yuroslav Shuraev)

3. Berbicara dengan hati

Pikiran tidak mesti keliru, tetapi pikiran perlu dibarengi dengan hati supaya ukurannya tepat atau tidak menyakiti perasaan pasangannya. Ini dilakukan pasangan bahagia ketika berbeda argument atau bahkan ketika mereka bertengkar. Mereka bertengkar bukan untuk saling menyalahkan, tetapi untuk membangun perspektif lebih dewasa.

4. Tidak menggunakan kata-kata kasar

Kata-kata yang menyakitkan dan sarkastik membuat orang lain merasa kalah dan mengutamakan ego. Komunikasi yang sehat tidak membuat satu sama lain dalam hubungan merasa tersakiti. Komunikasi yang positif, dilansir YourTango, Senin, 17 Januari, memungkinkan Anda untuk jujur. Ini juga memungkinkan setiap orang untuk memusatkan pikiran dan perasaan mereka tentang suatu masalah tanpa mengabaikan orang lain.

5. Mendengarkan satu sama lain

Pengabaian sungguh tidak membuat hubungan nyaman. Apalagi mengabaikan perkataan pasangan karena terdistraksi oleh televisi atau gawai. Bagi Anda yang menginginkan hubungan bahagia, meski berbeda pendapat, penting untuk saling mendengarkan satu sama lain.

Jika Anda dan pasangan mengalami kesulitan dalam saling mendengarkan, cobalah untuk berdiskusi dengan pasangan berdua saja. Tanggalkan segala hal yang mendistraksi, dan jalin komunikasi secara sehat dalam percakapan tersebut. Selalu pertahankan fokus dan usahakan jangan menyela.

Itulah 5 kebiasaan berkomunikasi pasangan yang bahagia. Meski perbedaan pendapat terjadi, tetapi perbedaan menjadi sehat untuk membangun hubungan menjadi lebih baik.