Bagikan:

JAKARTA - Erupsi Gunung Semeru yang baru terjadi masih meninggalkan duka mendalam bagi para korban dan keluarga yang ditinggalkan. Akan tetapi seringkali ada beberapa pihak yang menganggap kejadian ini bisa dimanfaatkan.

Rabu, 22 Desember, sebuah video menampilkan dua artis: Leo Consul dan Rebecca Tamara sedang syuting di tengah lokasi terdampak Gunung Semeru. Para warga yang tengah mengungsi pun melihat proses produksi di sekitar tenda.

Pada satu adegan, mereka terlihat berpelukan di tengah warga yang sedang menonton. Video ini menjadi viral dan menuai kecaman dari warganet karena dianggap memanfaatkan situasi dan tidak sopan.

Seorang pengguna akun Facebook bernama Alea Eustace mengunggah video syuting dan menyayangkan tidak ada empati dari pihak produksi kepada para pengungsi.

“Pantaskah tempat korban bencana di pakek syuting film seperti ini berpelukan di depan anak2 kayak gini ....... Ini tempat pengungsian yg terkenak bencana bukan tempat syuting film seperti ini jagalah perasan para pengungsi......

Hargai lah yg jadi relawan di lapangan mereka tidak tau hujan atau panas untuk urus ini itu........... Ya masak iya pemerintah ijin kn ini........... Para pengungsi merasa sangat terganggu," katanya.

Alih-alih tim produksi bersuara, dua bintang utama yakni Leo Consul dan Rebecca Tamara menjadi pihak yang minta maaf. Artis Leo Consul yang membintangi sinetron tersebut menulis permintaan maafnya kepada publik. Ia mengaku seharusnya ia harus punya empati sebelum menyetujui proses syuting di tempat pengungsian Gunung Semeru.

"Saya tahu permintaan maaf saya ini tidak bisa menebus kesalahan saya. Tapi ini adalah kewajiban moral saya untuk bersuara atas rasa sakit yang telah saya timbulkan," katanya.

Lawan main Leo, Rebecca Tamara juga menulis hal serupa. "Saya mengakui kesalahan saya untuk menerima adegan tersebut sesuai arahan. Saya pun dalam hal ini tidak mau membela diri. Sekali lagi saya memohon maaf," kata Rebecca Tamara.