Lama Diam, Alec Baldwin Buka Suara dan Mengaku Tidak Pernah Tembakkan Pistol
Alec Baldwin (Instagram: @alecbaldwininsta)

Bagikan:

JAKARTA - Aktor Alec Baldwin menegaskan dirinya tidak pernah menekan pelatuk pistol di lokasi syuting film Rust. Melalui wawancara terbaru bersama ABC, Baldwin bersedia ditanyakan soal kasus penembakan di lokasi syuting.

“Aku tidak pernah menekan pelatuknya. Pelatuk tidak ku tarik sama sekali. Aku tidak pernah mengarah senjata kepada siapapun. Tidak pernah,” kata Alec Baldwin pada Kamis, 2 Desember.

Sebelumnya, ia enggan berkomentar kepada publik karena ingin berfokus dengan pemeriksaan. “Aku tidak bisa berkomentar apa-apa karena ini dalam penyelidikan,” katanya saat itu.

Setelah itu dia sempat menulis rasa duka cita selepas Halyna Hutchins, salah satu kru yang menjadi korban. Dia menjelaskan, Halyna adalah salah satu teman baiknya dalam membuat film.

Kejadian bermula ketika Alec Baldwin hendak menggunakan properti senjata api untuk keperluan syuting. Ada tiga pistol yang mereka gunakan dan dipastikan itu hanyalah properti.

Asisten sutradara Dave Hall memberikan pistol kepada Alec Baldwin selaku produser. Dia meyakini pistol itu aman karena tidak ada peluru.

Ketika Alec Baldwin mencobanya, peluru itu mengenai Hutchins dan melukai sutradara Joel Souza. Hutchins pun meninggal dunia sedangkan Souza mendapat perawatan di rumah sakit.

“Tidak ada kata-kata yang dapat mengungkap rasa sedih dan terkejutnya saya akan kejadian tragis yang merenggut nyawa Halyna Hutchins,” kata Baldwin di Twitter.

“Saya sepenuhnya bekerja sama dalam investigasi polisi untuk membahas tragedi ini. Hati saya hancur untuk suami, putra mereka, dan semua orang yang kenal dan mencintai Halyna,” tutup Alec Baldwin.