Mulai Merasa Bosan dengan Rutinitas Bekerja? Ini 5 Resep Ampuh Mengusirnya

JAKARTA - Tak bisa bertemu teman secara fisik, tak boleh ngopi bareng di kafe, belum bisa nonton di bioskop, mungkin bikin Anda juga mudah terserang rasa bosan. Apalagi, kalau perusahaan masih memberlakukan kebijakan bekerja dari rumah yang mempertinggi level kebosanan Anda. Masalahnya, mau pindah bidang kerja atau perusahaan demi mendapat suasana baru, agak sulit. Karena, suasana sedang tidak mendukung akibat pandemi panjang. Ini 5 hal yang bisa Anda jajal untuk usir kebosanan:

Tidur cukup

Ini sepertinya tidak ada hubungannya, ya. Tapi, korelasinya ternyata cukup besar. Kalau kurang tidur, Anda jadi gampang stres. Belum lagi risikonya terhadap kesehatan. Kurang tidur membuat Anda jadi lambat dalam mengambil keputusan dan susah konsentrasi. Dampaknya, penyelesaian tugas jadi lama sekali. Lamanya proses inilah yang kemudian membuat Anda merasa bosan. Apalagi, jika kondisi tersebut berlangsung cukup lama.

Karena itu, pastikan Anda tidur 6 – 8 jam sehari. Tidur cukup akan membuat Anda punya banyak energi untuk menyambut esok hari, juga meningkatkan kesehatan mental. Anda juga bisa memanfaatkan kesempatan tidur siang, karena penelitian menyebutkan rutin tidur siang bisa meningkatkan produktivitas. 

Cuti panjang

Ambil waktu untuk break dalam jangka waktu cukup panjang. Misalnya, 2 minggu. Kalau kantor punya policy soal cuti yang lebih panjang, ambil saja. Tak usah memikirkan kantor selama paling tidak 2 minggu. Perusahaan tidak akan runtuh, kok, kalau Anda cuti lama.

Manfaatkan waktu cuti untuk refresh pikiran. Jalan-jalan, deh, ke tempat yang tidak banyak orang. Atau, road trip ke beberapa kota. Tapi, pastikan Anda melakukan delegasi mendetail, sehingga tidak akan diganggu semasa cuti. Manfaatkan kesempatan istirahat bekerja ini untuk re-fresh mood dan semangat kerja. 

Tata ulang meja kerja

Bisa jadi Anda bosan karena yang Anda lihat setiap hari, ya, itu-itu saja. Bagaimana kalau weekend nanti Anda cari inspirasi untuk mendesain ulang ruang kerja di rumah? Sekaligus, cari ide untuk menata meja kerja agar rapi. Meski ukurannya mungil namun bisa jadi lebih seru.

Kalau desain kantor Anda menggunakan cubicle, mintalah izin pada atasan untuk tukar cubicle dengan teman kerja lain agar ada perubahan suasana. Jika tidak dikabulkan, cari cara untuk mengubah susunan meja kerja Anda. Ini penting untuk menambah semangat dan mengubah mood. Letakkan foto-foto seru ketika sedang liburan dan pot tanaman kecil, yang akan membantu ketika Anda sedang kehilangan motivasi.

Cari kursus yang menantang

Bisa jadi Anda bosan karena sudah sangat menguasai pekerjaan dan skill tertentu. Itu berarti, Anda tak lagi merasakan tantangan yang berarti. Semua lancar-lancar saja. Di satu sisi Anda akan bisa menyelesaikan sebuah tugas dengan cepat. Tapi, di sisi lain Anda jadi bosan setengah mati, karena merasa pekerjaannya begitu-begitu saja.

Cari kursus yang akan menambah keahlian baru. Kalau perlu, cari yang sangat menantang, yang tidak pernah Anda minati sebelumnya. Misalnya, kursus bahasa Jepang. Tapi, pastikan bukan sekadar belajar, tapi juga ada ujian, sehingga Anda bisa mengukur kemampuan. Saat naik level, Anda pasti senang dan makin bersemangat untuk belajar. Siapa tahu, skill baru Anda akan membuka jalur untuk promosi.

Bikin pekerjaan seperti game

Istilah populernya adalah gamification. Seperti main game, ketika menyelesaikan satu level, Anda biasanya akan dapat reward dan kemudian naik tingkat. Nah, untuk bisa melalui level berikutnya dengan baik, Anda perlu macam-macam skill, misalnya kemampuan public speaking dan leadership. Karena itu, setiap kali berhasil menyelesaikan suatu tugas, beri reward pada diri Anda. 

Entah sekadar beli makanan yang selama ini diinginkan, entah menghibur diri dengan drama Korea. Intinya, sesuatu yang membuat Anda senang dan kembali semangat.

Selain itu, ambil kesempatan untuk ikut lomba, baik di dalam atau di luar perusahaan. Kalau menang, Anda, kan, pasti dapat hadiah. Sekali menang, bisa jadi Anda ketagihan untuk terus berkompetisi dan menantang diri sendiri.