10 Jenis Makanan yang Bisa Mengatasi Alergi Musiman

JAKARTA – Alergi musiman atau disebut dengan hay fever terjadi ketika sistem kekebalan tubuh mengidentifikasi zat di udara yang biasanya tidak berbahaya sebagai bahaya. Tubuh akan merespons alergen dan melepaskan histamin serta bahan kimia lainnya dalam aliran darah. Bahan kimia tersebut memicu gejala reaksi alergi.

Gejala reaksi alergi musiman antara lain bersin, hidung tersumbat, mata berair dan gatal, sinus, telinga tersumbat, hingga sakit kepala, sesak napas, mengi, dan batuk. Alergi musiman kerap dialami ketika angin bertiup kencang dan membawa alergen, dilansir Healthline, Jumat, 12 November.

Penyebab alergi musiman ialah alergen paling umum yang memicu alergi antara lain serbuk sari, rumput, dan gulma. Alergen dalam ruangan juga bisa jadi penyebab hidung tersumbat serta bersin-bersin, seperti jamur, bulu hewan peliharaan, tungau debu, atau kecoak.

Jenis makanan tertentu bisa membuat seluruh tubuh Anda merasa baik ketika mengalami gejala alergi musiman. Meski makanan tidak bisa mengobati alergi, tetapi daftar makanan berikut bisa membantu menenangkan pilek dan hidung tersumbat.

1. Jeruk

Berbagai macam varietas jeruk, termasuk jeruk bali, mengandung vitamin C yang mampu membantu mengurangi histamin penyebab bersin dan pilek. Namun jika Anda mengonsumsi obat resep alergi dari dokter, tanyakan apakah boleh mengonsumsi makanan tinggi vitamin C disamping obat.

2. Nanas

Nanas mengandung enzim yang dapat membantu meredakan pembengkakan, yaitu bromelain. Dikutip dari WebMD, penelitian menemukan bahwa enzim bromelain bisa meringankan hidung mampet karena kemacetan sinus.

3. Kacang-kacangan

Seperti kacang almond, kacang mete, dan kacang tanah membantu meringankan serangan asma. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang menderita asma seringkali memiliki kadar magnesium rendah. Artinya dengan mengonsumsi kacang-kacangan yang mengandung tinggi magnesium bisa membantu melegakan sesak napas karena alergi musiman.

4. Ikan salmon

Kandungan vitamin D dalam tulang membantu seseorang dengana alergi dan asma. Kandungan tersebut bisa didapatkan pada ikan salmon dan tuna yang dibuktikan oleh sejumlah penelitian mengenai peningkatan asupan vitamin D berkaitan dengan lebih sedikit mengalami gejala alergi.

5. Jahe

Saat tubuh demam dikuti bersin-bersin, menyeduh wedang jahe hangat bisa membantu mengatasi. Bahkan jika mengalami ciri-ciri alergi dingin seperti tangan bengkak saat cuaca dingin, muncul bilur pada kulit, terasa gatal, kulit kemerahan, dan terasa hangat, bisa dibantu dengan cara menghangatkan badan.

Jahe segar mengandung gingerol, ini membantu mengeringkan lendir sehingga tidak terasa pengap. Penting untuk diketahui, jahe segar lebih baik manfaatnya dibanding jahe kering. Jadi, pilih umbi jahe yang segar untuk mendapatkan khasiat maksimal.

6. Apel

Quercetin, sejenis zat kimia alami dalam apel dan semua jenis buah beri serta paprika bisa membantu meringankan gejala alergi dengan memblokir histamin dalam tubuh.

7. Teh hijau

Beberapa penelitian membuktikan bahwa teh hijau mengandung epigallocatechin gallate (EGCG) yang merupakan salah satu zat antioksidan dan bermanfaat membantu mengurangi gejala alergi. Mudahnya, meminum teh hijau bisa meredakan pilek dan hidung tersumbat.

8. Kunyit

Sudah jadi rahasia umum apabila kunyit adalah jenis bahan makanan yang bisa mengatasi alergi. Kunyit mengandung kurkumin yang menurut penelitian menghambat histamine dan berpotensi membantu mengatasi hidung mampet.

9. Ikan laut

Jenis ikan laut seperti salmon, mackerel, dan tuna kaya akan omega-3. Menurut The American Heart Association, makan dua porsi ikan laut dalam satu minggu bisa membantu mengurangi pembengkakan khususnya pada hidung.

10. Makanan mengandung probiotik

Probiotik merupakan bakteri baik yang hidup dalam usus. Berdasarkan studi yang sedang dilakukan, makanan yang mengandung probiotik bisa meredakan alergi dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Jenis makanan tinggi probiotik antara lain tempe, miso, dan yang paling populer adalah yoghurt.