Bagikan:

JAKARTA - Nasib Teddy, suami Lina Jubaedah setelah warisan Lina diberikan untuk keempat anak Sule dan almarhumah jadi memprihatinkan. Kini Teddy tinggal di Gubuk. Usaha untuk mendapat bagian dari warisan Lina belum menemui jalan terang.

Rizky Febian belum bersedia memberikan harta atas nama Bintang, jika Teddy belum mempertanggungjawabkan aset dan dokumen milik Lina Jubaedah untuk dikembalikan. Aset-aset milik anak Sule-Lina Jubaedah antara lain, rumah dan ruko di Panyawangan, rumah kos 32 kamar, dan uang penjualan vila.

Bila sebelumnya gembar-gembor meminta harta warisan Lina Jubaedah, kini Teddy menyerahkan permasalahan itu kepada kuasa hukumnya. Kehidupan Teddy sudah berubah 180 derajat dan sudah tak jaya lagi.

Teddy dan anaknya, Bintang tinggal di rumah sangat sederhana. Suami mendiang Lina Jubaedah ini tinggal di rumah kecil dekat sawah. Bahkan, dinding rumahnya hanya dari triplek alias rumah gubuk.

Tubuhnya juga makin kurus sampai turun 20 kilogram. Kuasa hukum Teddy, Wati Trisnawati buka suara perihal kondisi kliennya sekarang ini. Ia mengaku kurang tahu karena rumah kliennya jauh dari perkotaan.

"Terkait keadaan rumah pak Teddy sendiri sih, saya kurang tahu yah. Karena kami belum melihat langsung langsung keadaan rumah pak Teddy," ucap Wati Trisnawati, dikutip dari Era.id, Selasa, 2 November.

"Yang pasti pak Teddy sekarang tinggal di daerah Banjaran, yang lokasinya jauh dari kota. Nah setahu saya, pak Teddy hanya mampu beli aset tersebut," lanjutnya.

Wati sadar bahwa ayah tiri Rizky Febian ini kondisi ekonominya sedang terpuruk. Hal ini karena Teddy belum mendapatkan pekerjaan selama pandemi Covid-19. Ditambah lagi, Teddy tak mempunyai skill pekerjaan di Indonesia.

"Memang kondisi pak Teddy saat ini sulit yah. Selain pandemi, pak Teddy tidak bisa bekerja di Indonesia. Karena selama ini biasa kerja di luar negeri. Pekerjaan di dalam negeri belum pengalaman," paparnya.

Selain itu, Teddy juga tengah fokus mengurus anak tercinta. Teddy tak mau Bintang diurus oleh orang lain. Saat ini, Teddy masih bisa bersyukur masih bisa memiliki tepat tinggal meski terpencil dan jauh dari perkotaan.

"Pertama pandemi, terus pak Teddy juga ingin fokus dengan dedek Bintang. Memang pak Teddy tidak mau menitipkan anaknya, dia mau fokus membesarkan anaknya. Dia tidak pernah berniat untuk menjauh dari masyarakat" ungkapnya.

"Kemampuan Pak Teddy membeli di daerah Banjaran. Ini karena dia kemampuan membeli aset disana. Memang jauh dan terpencil. Saya belum pernah kesana juga," tambahnya.

Lebih lanjut, Teddy tidak pernah menguasai aset milik Lina Jubaedah. Bahkan, Teddy belum pernah menerima uang kos-kosan, sebab aset itu sudah dikuasai oleh pihak Rizky Febian. Wati menegaskan jika aset itu sudah dimiliki oleh Teddy karena mempunyai banyak bukti.

"Pak Teddy sampai detik ini tidak pernah menguasai satu aset dari peninggalan almarhum. Bahkan aset pribadinya, yaitu kos-kosan Bojong Soang saat ini malah dikuasai oleh pihak sana," imbuhnya.

"Pak Teddy tidak menikmati aset tersebut. Pak Teddy tidak pernah mendapatkan uang kos-kosan. Padahal kos-kosan tersebut mutlak milik pak Teddy itu ada buktinya semua, namun aset dikuasai pihak sana," lanjutnya.