JAKARTA – Inrupt, perusahaan perangkat lunak yang didirikan Tim Berners-Lee, menyadari bahwa keamanan Apple Intelligence sangat kuat. Namun, keamanan privasinya belum sempurna meskipun ada ChatGPT.
Dilansir dari 9to5mac, Kepala Arsitektur Keamanan Inrupt Brush Schneier mengatakan bahwa sistem privasi Apple Intelligence cukup mengesankan. Pasalnya, Apple tidak hanya fokus dengan keamanan di ponselnya, tetapi juga di cloud-nya
"Tujuan mereka adalah agar penggunaan AI—bahkan di cloud mereka—tidak kalah amannya dengan keamanan telepon. Ada banyak bagian yang bergerak di dalamnya, tetapi menurut saya mereka telah melakukannya dengan cukup baik," kata Schneier.
Untuk menjaga keamanan, Apple akan menyingkirkan informasi para penggunanya saat mengirimkan kueri ke OpenAI. Akan tetapi, ada banyak informasi pengguna di dalam kueri. Kecerdasan Buatan (AI) dapat mengidentifikasi pengguna berdasarkan kontennya.
"Anda terjebak dengan aturan OpenAI," kata Schneier. "Apple menghapus informasi pengenal saat mengirim kueri ke OpenAI, tetapi ada banyak informasi pengenal dalam banyak kueri."
SEE ALSO:
Misalnya, saat Anda meminta ChatGPT di iOS 18 untuk merencanakan jadwal perjalanan atau hal lainnya yang berkaitan dengan aktivitas pribadi. Informasi seperti hari, kegiatan, atau minat khusus dapat mengidentifikasi penggunanya.
Sebenarnya, tidak ada perlindungan privasi yang sempurna di era digital saat ini, termasuk di chatbot AI. Terlebih lagi, ChatGPT memang bisa mengidentifikasi penggunanya berdasarkan kombinasi data. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena keamanan privasi dari Apple sangat tinggi.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)