Spotify Launches Cheapest Premium Package Without Audiobooks In The US

Spotify/ILLUSTRATION OF UNSPLASH

JAKARTA In early June, Spotify announced it would increase the price of subscription packages in the US. In addition to making the price much more expensive, Spotify is also launching the latest base plan. This base package returns prices that have existed before, amounting to 10.99 US dollars (Rp181 thousand) per month. This new offer is not much different from the Individual Premium level which is sold at a price of 11.99 US dollars (Rp197 thousand). Both the Basic and Premium Individual packages, both will be free from advertising while listening to songs. Users can also play songs without any restrictions. The only difference between these two packages is the omitted Audiobook feature.

Pengguna Spotify di AS yang ingin berlangganan paket Dasar tidak akan bisa mendengarkan audiobook seperti paket premium lainnya. Meski fitur ini dihilangkan, ini merupakan perubahan yang bagus karena tidak semua orang suka mendengarkan Audiobook. Tahun lalu, paket termurah di Spotify masih 9,99 dolar AS (Rp164 ribu) per bulan. Ini merupakan harga paket premium termurah yang dipertahankan selama satu dekade. Namun, karena berbagai fitur baru terus hadir, harga paketnya berubah menjadi Rp181 ribu. Harga ini juga mengalami perubahan beberapa waktu lalu, tetapi Spotify sudah menambahkan kembali paket seharga Rp181 ribu. Dengan dikembalikannya paket Dasar yang lebih murah, Spotify kini memiliki harga penawaran yang sama dengan Apple Music dan Tidal.