JAKARTA - Swiss gagal mengalahkan Skotlandia dan hanya mampu bermain imbang 1-1 di pertandingan Grup A Euro 2024 di Stadion RheinEnergie, Koln, Kamis, 20 Juni 2024 dini hari WIB. Hasil itu menjadikan langkah Swiss ke 16 besar tertunda.

Swiss butuh satu kemenangan untuk mendapatkan tiket ke fase gugur. Terutama setelah mereka memetik kemenangan 3- atas Hongaria pada laga pertama.

Bila mengalahkan Skotlandia, maka mereka sudah pasti lolos ke babak berikutnya. Namun Manuel Akanji dkk gagal melakukannya.

Bahkan Swiss nyaris kalah karena tertinggal lebih dulu. Beruntung ada pemain veteran Xherdan Shaqiri yang menyelamatkan Swiss dari kekalahan.

Hasil imbang itu menjadikan Swiss tetap menduduki peringkat dua dengan poin empat. Peluang tim asuhan Murat Yakin ini lolos ke fase gugur pun tetap terbuka asal mampu mengalahkan Jerman pada laga terakhir.

Jerman sendiri sudah lolos ke 16 besar. Mereka mengukuhkan posisinya di puncak klasemen dengan poin enam setelah mengalahkan Hongaria 2-0.

Sementara, Skotlandia masih berharap bisa merebut posisi kedua untuk mendapatkan tiket otomatis ke babak selanjutnya.

Laga terakhir melawan Hongaria akan menjadi penentuan bagi Andrew Robertson dkk. Bila tetap gagal, Skotlandia masih berharap menjadi salah satu dari peringkat tiga terbaik agar bisa lolos.

Pertandingan Skotlandia melawan Swiss itu sendiri memang berjalan imbang. Kedua tim saling serang. Mereka secara bergantian menekan pertahanan lawan.

Skotlandia unggul lebih dulu saat gelandang Scott McTominay mencetak gol pada menit 13. Semula gol itu dinyatakan bunuh diri bek Fabian Schar.

Pasalnya sepakan dari McTominay sempat mengenai bek Newcastle Unted itu sehingga berbelok arah.

Namun gol itu akhirnya dipastikan dicetak McTominay. Gelandang Mancester United ini sukses membobol gawang lawan setelah menyelesaikan assist dari Callum McGregor.

Setelah unggul 1-0, Skotlandia tetap bermain terbuka. Hanya saja, tim asuhan Steve Clarke gagal mempertahankan keunggulan.

Swiss tak butuh waktu lama untuk menyamakan skor. Shaqiri sukses membobol gawang Skotlandia lewat tendangan dari luar kotak penalti di menit 26.

Mantan pemain sayap Liverpool ini memanfaatkan kesalahan gelandang Anthony Ralston yang kehilangan bola untuk menaklukkan kiper Angus Gunn. Skor berubah 1-1 dan bertahan sampai akhir babak pertama.

Di babak kedua, permainan tak berubah. Baik Skotlandia maupun Swiss secara bergantian melakukan tekanan. Swiss sedikit unggul dalam penguasaan bola, yaitu 54%.

Namun keunggulan tipis itu tak terlalu berpengaruh pada arus serangan Swiss. Pasalnya, Skotlandia pun mampu menguasai bola untuk melakukan tekanan.

Swiss sempat memperbesar keunggulan saat Breel Embolo mencetak gol di menit 83. Hanya saja setelah meninjau insiden gol lewat VAR, wasit Ivan Kruzliak membatalkan gol itu.

Embolo yang sempat merayakan gol itu dinilai dalam posisi offside sebelum mencetak gol. Sebelumnya asisten wasit pun sudah mengangkat bendera menandakan bila dirinya sudah offside.

Tidak ada tambahan gol sepanjang babak kedua. Skor 1-1 untuk kedua tim bertahan sampai peluit akhir dibunyikan.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)