JAKARTA – Warga Parung Pinang, Ciangsana, Kabupaten Bogor kembali heboh. Sebuah granat nanas kembali ditemukan di sebuah kebun, Rabu, 3 Juli, sekitar pukul 10.30 WIB. Warga merasa khawatir, dan menduga granat tersebut masih terkait dengan ledakan di Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya TNI AD, Sabtu 30 Maret 2024, sekitar pukul 18.30 WIB.

Warga Cluster Visalia menceritakan kepada VOI, Rabu, 3 Juli. Granat nanas tersebut ditemukan oleh Yadi, Ketua RT 02, Parung Pinang, di sebuah kebun belakang Cluster Visalia.

“Ditemukan di kebun kosong, tepatnya di belakang Cluster Visalia, dekat gudang peluru milik TNI AD.” Kata Ahmad, kepada VOI melalui sambungan telpon, Rabu, 3 Juli 2024.

Anggota TNI AD mengevakuasi granat nanas yang ditemukan warga/ Foto: IST

Ahmad mengatakan, warga tidak ada yang berani mengevakuasi granat tersebut karena takut meledak. Secepatnya warga menghubungi TNI untuk melaporkan temuan granat tersebut.

“Yang menemukan Yadi, Ketua RT 02 Parung Pinang. Sudah menghubungi TNI untuk minta dievakuasi.” ujarnya.

Hingga pukul 12.00 WIB, sejumla anggota TNI datang ke lokasi temuan granat untuk melakukan evakuasi. Proses evakuasi pun berjalan dengan aman.

Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya TNI AD di Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, meledak pada Sabtu sekitar pukul 18.30 WIB hingga gudang itu terbakar.

Gudmurah di Ciangsana menyimpan berbagai jenis munisi TNI AD, termasuk peluru-peluru kaliber besar, munisi untuk artileri medan, dan artileri pertahanan udara (arhanud).

Warga menemukan banyak amunisi seperti granat dan peluru yang bergeletak di pinggir jalan.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)