Bagikan:

JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengatakan tantangan Revolusi Teknologi 4.0, Society 5.0 dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGS) mengharuskan ekonomi syariah untuk beradaptasi dengan dinamika perkembangan zaman yang begitu cepat.

Menurut dia, hal tersebut sangat strategis mengingat ekonomi syariah telah menjadi bagian integral dari pembangunan di Indonesia.

“Salah satu faktor utama yang sangat menentukan upaya memperkuat sistem ekonomi, keuangan dan bisnis syariah tersebut adalah sumber daya manusia (SDM),” ujarnya saat berpidato secara virtual dalam pembukaan The 1st Islamic Economics Education Summit (IEES), Kamis, 28 Oktober.

Wapres menambahkan, grand strategy SDM Ekonomi Syariah di Indonesia dilakukan melalui sinergi dan aliansi strategis antar stakeholder institusi pendidikan ekonomi dan keuangan berbasis islami.

Ini diwujudkan dalam pemaparan naskah akademik harmonisasi nomenklatur dan kurikulum program studi ekonomi, keuangan dan bisnis syariah dan pengembangan kurikulum ekonomi dan keuangan syariah berbasis kompetensi dengan pendekatan link and match.

“Pemerintah sedang menyiapkan roadmap pembangunan SDM unggul di sektor ekonomi,” tegasnya.

Dikatakan bahwa dalam peta jalan tersebut mencakup penyederhanaan nomenklatur program studi strata satu (S1) rumpun ekonomi dan keuangan syariah, harmonisasi kurikulum ekonomi syariah di semua jenjang pendidikan sejak tingkat dasar hingga perguruan tinggi. Serta yang terakhir adalah penyusunan skema sertifikasi guna mendukung kebutuhan SDM sektor ekonomi dan keuangan syariah.

“Prinsip-prinsip syariah yang menjunjung tinggi nilai keadilan bagi alam semesta diharapkan dapat menopang pembangunan ekonomi Indonesia yang berkeadilan dan merata,” tutup Wapres Ma’ruf Amin.