JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) mengucurkan kredit korporasi senilai Rp2 triliun dengan tenor 84 bulan kepada pengembang properti milik mendiang konglomerat Eka Tjipta Widjaja, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSD) atau BSDE.
Penandatanganan akad kredit tersebut dilakukan oleh Wakil Direktur Utama Bank BTN, Nixon LP Napitupulu dan Direktur BSDE Lie Jani Harjanto di BSD, Senin 25 Oktober.
Wakil Direktur Utama Bank BTN Nixon mengatakan kerjasama dengan BSDE secara khusus memberikan manfaat bagi kedua belah pihak dalam bersinergi membangun sektor properti di tengah guncangan pandemi yang sudah berjalan dua tahun ini.
"Sebagai bank dengan fokus utama di sektor perumahan, kami mendukung para stakeholder properti termasuk pengembang seperti BSDE untuk tetap ekspansif selama pemulihan ekonomi berjalan,” ujarnya usai penandatangan kerja sama itu.
Nixon menambahkan bank berkode saham BBTN ini optimistis bahwa fasilitas kredit yang diberikan, BSDE akan lebih ekspansif dalam membangun proyek properti yang bermutu. BSDE merupakan perusahaan terbuka yang tergabung dalam Sinarmas Group dan telah memiliki pengalaman lebih dari 37 tahun di bidang properti dengan aset, ekuitas, land bank, serta operating cash flow terbesar di Indonesia.
Hingga saat ini, Sinarmas Group telah mendapatkan plafon kredit BTN sebesar Rp3,5 triliun.
"Kami merangkul seluruh pengembang di Indonesia, baik perumahan subsidi atau nonsubsidi untuk bersama-sama membangun ekosistem perumahan di Indonesia sesuai dengan visi Bank BTN menjadi The Best Mortgage Bank in South East Asia pada tahun 2025," kata Nixon.
Untuk mencapai target tersebut, Bank BTN memperluas penyaluran kredit tidak hanya di segmen kredit consumer, tetapi juga selektif mengucurkan kredit korporasi ke perusahaan yang prospektif dan relevan dengan bisnis utama perseroan. Berdasarkan catatan BBTN, sepanjang Januari sampai dengan September 2021, kredit korporasi yang telah disalurkan perseroan telah mencapai Rp4,70 triliun.
BACA JUGA:
"Kredit korporasi telah kami salurkan ke beberapa segmen dengan mayoritas di infrastruktur, high rise building, dan landed house (rumah tapak)," pungkas Nixon.
Pemberian kredit korporasi ini menunjukkan eksistensi Bank BTN dalam menjalankan fungsi intermediasi. Nixon menyatakan perseroan menargetkan penyaluran dana korporasi hingga akhir tahun ini sekitar Rp11 triliun.
Selain penyaluran kredit korporasi dengan BSDE, pada kesempatan yang sama, Bank BTN juga menandatangani perjanjian kerjasama layanan perbankan. Nixon berharap BTN dapat menjadi mitra utama BSDE untuk menyediakan produk dan layanan perbankan yang lengkap serta komprehensif, di antaranya BTN Solusi, Kredit Pemilikan Rumah atau KPR, manajemen kas, dan sebagainya.