Kabar Gembira dari Airlangga, Kasus COVID-19 di Luar Jawa-Bali Turun Signifikan Hingga 97 Persen

JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan jika kasus harian COVID-19 di luar wilayah Jawa dan Bali menurun cukup signifikan dengan kisaran antara 89 persen hingga 97 persen.

Secara terperinci dia memaparkan untuk kawasan Sumatera diketahui memiliki catatan recovery rate sebesar 96 persen dan fatality rate di angka 3,57 persen.

Lalu, kawasan tengah RI yakni Nasa Tenggara recovery rate-nya 97.2 persen dan fatality rate-nya 2,34 persen.

Berturut-turut kemudian Kalimantan 96,32 persen untuk recovery rate dan fatality rate-nya di 3,17 persen. Sulawesi, recovery rate-nya di 96.87 persen dan fatality rate-nya di 2,63 persen. Maluku-Papua di 95.93 persen dan fatality rate-nya di 1,76 persen.

“Seluruhnya dapat kita lihat jika terjadi penurunan kasus yang sangat signifikan,” ujar dia dalam konferensi pers yang disiarkan secara virtual, Senin, 25 Oktober.

Selanjutnya, untuk program vaksinasi disebutkan baru terdapat lima provinsi di luar Jawa-Bali yang bisa melampaui rata-rata nasional, yakni Kepri, Bangka Belitung, Kaltara, Kaltim, dan Sulawesi Utara. Sedangkan 22 provinsi lainnya masih di bawah nasional.

“Ini arahannya untuk terus diakselerasi. Bapak presiden memberikan catatan khusus untuk Papua, Aceh, Sumatera Barat, dan Sulawesi Barat untuk terus ditingkatkan karena mereka salah satu yang terendah di level 24-33 persen,” tutur Airlangga.

Lebih lanjut, mantan Menteri Perindustrian itu menerangkan pula dari segi assement di luar Jawa-Bali tidak ada lagi provinsi di level 4. Sementara satu provinsi di level 3, yakni Kalimantan Utara, 23 provinsi di level 2, serta tiga provinsi di level 1.

“Bapak Presiden juga meminta 100 kabupaten/kota untuk diperhatikan. Kita akan melihat terus perkembangan di Kabupaten Bulungan dan Tambrauw yang masih level 4. Lalu, level 3 menjadi 11 kabupaten/kota, dan level 2 ada di 273 kabupaten/kota” tegas dia.

“Evaluasi akan terus kita lakukan sampai 8 November. Sesuai Inmendagri seluruh kegiatan maksimal sampai jam 9 malam,” tutup Airlangga.