Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menyebut, Daerah Irigasi (DI) Jatiluhur di Karawang bisa mengairi 237.790 hektare wilayah di Jawa Barat.

Menteri PU Dody Hanggodo mengatakan, luas lahan yang diairi oleh DI Jatiluhur tersebut sama dengan memberikan sumbangan 10 persen terhadap produksi beras nasional atau sekitar 3 juta ton per tahun.

"Kami fokus di daerah ini bagaimana supaya bisa dinaikkan dari 10 persen menjadi 11 persen atau 20 persen, agar target besar Presiden (Prabowo Subianto) untuk swasembada pangan secepat-cepatnya bisa terlaksana," ujar Dody seperti dikutip dari keterangan tertulisnya, Senin, 6 Januari.

Dody bilang, Jawa Barat merupakan salah satu daerah penyumbang produksi beras nasional terbesar.

"Makanya kami harus jaga agar produksi berasnya tidak terganggu, kalau bisa lebih bagus lagi dari tahun ke tahun," katanya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PU Bob Arthur Lombogia menjelaskan, Saluran Induk Tarum Utara yang direhabilitasi sepanjang 50.008 meter dari total panjang 199.330 meter. Saluran ini mengairi area seluas 4.145 hektare.

"Rehabilitasi ini menambah luas tanam 1.285 hektare sehingga dapat menaikkan indeks pertanaman (IP) dari 179 persen menjadi 210 persen. Hasil panen yang semula 4-5 ton per hektare dapat meningkat menjadi 5-6 per hektare," tuturnya.