Menko Airlangga Sebut Kasus COVID-19 di Luar Jawa-Bali Juga Membaik, Begini Rinciannya
DOK ANTARA/ Menko Perekonomian Airlangga Hartarto

Bagikan:

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartato menjelaskan perkembangan COVID-19 di luar pulau Jawa dan Bali juga menunjukkan perbaikan seperti pada kondisi di Jawa-Bali.

Airlangga menjelaskan, kasus aktif COVID-19 di Pulau Sumatera turun 42,17 persen dari dua pekan lalu, di Nusa Tenggara turun 65,36 persen, di Kalimantan turun 51,72 persen, di Sulawesi turun 47,34 persen, dan di Maluku-Papua turun 29,9 persen.

Selain itu, tingkat kematian kasus COVID-19 atau case fatality rate (CFR) di luar Jawa-Bali juga menurun. Ia memaparkan CFR di Sumatera turun 3,3 persen, di Nusa Tenggara turun 2,23 persen, di Kalimantan turun 3,1 persen persen, di Sulawesi turun 2,4 persen, dan di Maluku-Papua turun 1,55 persen.

"Sehingga, sejalan dengan nasional itu terjadi perbaikan," kata Airlangga dalam konferensi pers virtual, Senin, 30 Agustus.

Sementara, per tanggal 20 hingga 28 Agustus 2021, sejumlah kabupaten/kota di luar Jawa-Bali juga mengalami penurunan asesmen level PPKM.

Selama sepekan terakhir, penerapan PPKM Level 4 yang sebelumnya berada di 104 kabupaten/kota kini menjadi 85 kabupaten/kota. Lalu, PPKM Level 3 dari 234 kabupaten/kota turun 232 kabupaten/kota.

Sementara, daerah yang menerapkan PPKM Level 2 naik dari 48 kabupaten kota menjadi 68 kabupaten. Lalu, PPKM Level 1 naik dari tak ada kabupaten/kota menjadi 1 kabupaten/kota

"Terkait dengan wilayah luar Jawa-Bali ini masih memberlakukan Instruksi Mendagri Nomor 36 tentang Pemberlakuan PPKM Level 4 di Luar Jawa-Bali, dan Instruksi Mendagri Nomor 37 tentang Pemberlakuan PPKM Level 3, 2, dan 1 di Luar Jawa-Bali. Dan ini diberlakukan tanggal 24 Agustus sampai dengan 6 September," jelas Airlangga.