Bank Mayora Milik Konglomerat Jogi Hendra Atmadja Buka Suara Soal Diakuisisi BNI: Banyak Tawaran Kerja Sama
Ilustrasi (Foto: Dok. Bank Mayora)

Bagikan:

JAKARTA - PT Bank Mayora akhirnya memberikan keterangan resmi terkait dengan rumor akuisisi oleh PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI). Pernyataan terbaru ini disampaikan oleh Sekretaris Perusahaan Bank Mayora Yenni Noviyanti.

Dikatakan bahwa benar bank milik konglomerat Jogi Hendra Atmadja ini telah menerima banyak ajakan untuk melakukan pengembangan usaha. Namun demikian, Yenni enggan menyebut apakah pihak tersebut termasuk BNI seperti yang akhir-akhir ini santer diberitakan.

“Memang benar selama ini banyak institusi yang menawarkan untuk bekerja sama membesarkan bank,” ujarnya kepada VOI pada Selasa, 19 Oktober.

Yenni mengklaim jika sejumlah pihak tertarik untuk berkolaborasi karena kepincut dengan kinerja bisnis yang diyakini memiliki prospek menarik.

“Bank Mayora dikenal sebagai bank yang sehat serta baik dan transparan tata kelolanya,” ucap dia.

Yenni memastikan bahwa isu pencaplokan oleh bank kakap milik pemerintah sama sekali tidak terkait dengan kondisi likuiditas maupun kesehatan perseroan. Hal itu ditegaskan melalui pernyataan berikut.

“Dari sisi owner kami sendiri sudah ready dengan permodalan sesuai ketentuan regulator,” tutur dia.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, BNI dikabarkan bakal mengakuisisi salah satu bank untuk mempermudah ekspansi usaha di bidang digital. Nah, lembaga jasa keuangan yang getol dihubung-hubungkan oleh BNI adalah Bank Mayora.

Ketika VOI mengonfirmasi ke Direktur Hubungan Kelembagaan BNI Sis Apik Wijayanto, yang bersangkutan pun tidak membantah maupun mengamini kabar tersebut.

“Dengan memperhatikan permodalan yang semakin solid, kinerja perusahaan yang semakin baik, bahkan di atas yang sudah diproyeksikan, sehingga perseroan saat ini sudah memasuki tahapan yang lebih serius,” kata Sis Apik ketika dihubungi Senin, 18 Oktober.