JAKARTA - Pengembang properti milik konglomerat Mochtar Riady, PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) bakal menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Adapun agenda yang direncanakan perseroan dalam RUPSLB tersebut adalah pergantian direksi dan komisaris.
Dalam keterbukaan informasi LPKR di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Senin 11 Oktober, terdapat dua direksi baru dan satu komisaris indpenden. Nah di posisi komisaris independen ini, kabarnya bakal diisi oleh adik dari Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan yakni Kartini Sjahrir.
Lippo Karawaci akan melaksanakan RUPSLB pada Rabu 13 Oktober. Adapun sosok Kartini Sjahrir merupakan Penasihat Senior untuk Masalah Perubahan Iklim pada Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia.
Perepuan bernama lengkap Nurmala Kartini Pandjaitan Sjahrir itu juga menjadi wakil Indonesia di Dewan Penasihat ASEAN Institute for Peace and Reconciliation (ASEAN-AIPR) pada tahun 2018-2020. Dia sebelumnya menjabat sebagai Komisaris Independen di PT Siloam International Hospitals Tbk.
Selain itu, perempuan 71 tahun ini pernah menjabat sebagai Duta Besar RI untuk Argentina, Uruguay dan Paraguay dari tahun 2010 sampai 2014, dan menerima medali penghargaan paling bergengsi dari Pemerintah Argentina, the Order de Mayo el Merito en el Grando Cruz, pada 15 September 2014. Sejak tahun 2020, Beliau juga menjabat sebagai Ketua Majelis Wali Amanat di Universitas Sumatera Utara.
BACA JUGA:
Dan jika putusan RUPSLB Lippo Karawaci disetujui, jajaran komisaris dan direksi LPKR adalah sebagai berikut:
Komisaris
Presiden Komisaris Independen: John A. Prasetio
Komisaris Independen: Anangga W. Roosdiono
Komisaris: Anand Kumar
Komisaris: Kin Chan
Komisaris: George Raymond Zage III
Komisaris Independen: Kartini Sjahrir
Direksi
Presiden Direktur: Ketut Budi Wijaya
Direktur: John Riady
Direktur: Marshal Martinus Tissadharma
Direktur: Surya Tatang
Direktur: Rudy Halim
Direktur: Dion Leswara
Direktur: M. Arif Widjaksono
Direktur: Meng Kuan (Daniel Phua)
Direktur: Gita Irmasari