JAKARTA - Platform pembayaran digital OVO melaporkan telah berhasil menggandeng lebih dari 1 juta merchant produktif dari berbagai industri, termasuk UMKM, selama empat tahun perjalanan bisnis perusahaan.
Presiden Direktur OVO Karaniya Dharmasaputra mengatakan hal penting lain yang ditorehkan adalah menjadi salah satu pemicu peningkatan literasi dan inklusi keuangan di Indonesia. Tidak hanya itu, Karaniya mengklaim OVO juga berperan dalam pemulihan ekonomi nasional dengan melakukan akselerasi transformasi pembayaran digital di Tanah Air.
“Ulang tahun yang keempat ini merupakan wujud terima kasih kepada seluruh pengguna, merchant, mitra, pemangku kepentingan dan para karyawan atas kolaborasinya selama ini yang mengantarkan OVO menjadi platform pembayaran digital terpercaya nomor satu di Indonesia,” ujarnya dalam sebuah webinar, Selasa, 28 September.
Menurut Karaniya, beberapa catatan positif yang dibukukan oleh perusahaan antara lain pengguna aktif mencapai 71 persen, tingkat brand awareness hingga 96 persen, serta telah digunakan secara luas di lebih dari 430 kota dan kabupaten seluruh Indonesia.
“OVO mengadopsi prinsip open ecosystem dan model terintegrasi untuk menciptakan lanskap pembayaran digital yang inklusif. Hal ini menjadi bagian terpenting sehingga mampu membuka akses luas bagi seluruh masyarakat untuk berbagai keperluan yang ditunjang oleh kemudahan bertransaksi,” tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, dua orang pelaku UMKM mengaku platform pembayaran digital seperti OVO memberikan kemudahan, keamanan dan kenyamanan bertransaksi baik secara offline dan online.
BACA JUGA:
“Omset kami meningkat sekitar 30 persen setelah menggunakan fasilitas pembayaran digital,” ucap Ryan Ridhwan Arief seorang pelaku usaha bidang ritel pakaian di Bandung.
Sementara itu, Sarah Diana yang merupakan founder Roti Eneng, Jakarta menilai OVO membawa usahanya berkembang lebih baik berkat sistem transaksi yang lebih modern.
“Saya membangun bisnis pertama di Pasar Santa pada 2014 dan sekarang sudah menjadi salah satu kuliner favorit warga Jakarta,” sebut dia.
Sebagai informasi, OVO disebut mampu mencatat peningkatan transaksi merchant online sebesar 76 persen di semester pertama 2021. Tidak hanya itu, perusahaan teknologi 4.0 tersebut juga mencatat 82 persen UMKM menyatakan terbantu oleh ekosistem OVO berdasarkan kajian yang dilakukan oleh Core Indonesia.