Mirza Adityaswara jadi DK OJK, OVO Tunjuk Mantan Asisten Gubernur BI Dyah NK Makhijani jadi Presiden Komisaris

JAKARTA – PT Visionet Internasional (OVO) menetapkan Dyah NK Makhijani sebagai Presiden Komisaris baru perseroan menggantikan Mirza Adityaswara yang telah mengundurkan diri dan menjadi Wakil Ketua OJK.

Dalam laporan resmi yang dirilis hari ini disebutkan bahwa penunjukan Dyah berlaku efektif sejak 1 Agustus 2022. Perseroan berharap langkah strategis ini bisa memperkuat jajaran kepemimpinan OVO dalam mendorong literasi dan inklusi keuangan serta percepatan dan pemulihan ekonomi di Indonesia.

Dyah sendiri mengatakan bahwa dirinya optimistis kehadiran platform pembayaran digital tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia.

“Saya menyaksikan kegigihan OVO dalam mendorong literasi dan inklusi keuangan di Indonesia, karenanya saya memutuskan untuk bergabung dengan harapan dapat memberikan kontribusi yang positif bagi perkembangan keuangan digital di Indonesia, serta membawa dampak yang baik bagi masyarakat,” ujarnya Rabu, 10 Agustus.

Dalam kesempatan yang sama, Presiden Direktur OVO Karaniya Dharmasaputra menyambut baik kehadiran Dyah NK Makhijani dalam jajaran petinggi perseroan. Menurut Karaniya, Dyah bisa memberikan pengalaman berharga bagi perusahaan setelah lebih dari 20 tahun berkecimpung di industri keuangan.

“Ini jelas akan semakin memperkuat posisi OVO sebagai tekfin unicorn pertama di Indonesia dan membawa kami sebagai aset nasional strategis dan mitra pemerintah, BI, dan OJK,” katanya.

Untuk diketahui, Dyah NK Makhijani sebelumnya menjabat sebagai Asisten Gubernur Bank Indonesia/Kepala Departemen Manajemen Strategis dan Tata Kelola (DMST) periode 2017 - Januari 2022.

Adapun, OVO sejak diluncurkan September 2017 mengklaim telah merangkul lebih dari 1,5 juta merchant QRIS yang ada di lebih dari 600 kota seluruh Indonesia.