Mirza Adityaswara Mundur dari Presiden Komisaris OVO Jelang Dilantik Menjadi Wakil Ketua OJK
Mirza Adityaswara (Foto: Dok. Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Mirza Adityaswara disebutkan telah resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Presiden Komisaris OVO sehubungan dengan rencana pelantikan dirinya sebagai Wakil Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk periode 2022-2027.

Presiden Direktur OVO Karaniya Dharmasaputra yang mewakili perusahaan mengucapkan terima kasih dan penghargaan sebesar-besarnya atas semua kontribusi yang diberikan Mirza sekaligus mengucapkan selamat untuk amanat baru yang diemban.

“Keluarga besar OVO berterima kasih atas arahan dan bimbingan Pak Mirza selama ini yang telah menguatkan perusahaan untuk bisa menjalankan bisnis berlandaskan prinsip-prinsip good governance dan ikut berkontribusi terhadap perluasan akses masyarakat akan layanan pembayaran dan keuangan digital,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin, 23 Mei.

Menurut Karaniya, sosok Mirza memiliki visi yang terbuka dan progresif akan kemajuan teknologi yang diperlukan dalam memimpin OJK di tengah revolusi 4.0.

“Kami yakin Pak Mirza dapat memimpin OJK ke arah yang semakin baik ke depan,” tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, Mirza Adityaswara berpesan agar OVO terus meningkatkan good governance dan juga semakin berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi nasional, khususnya di area inklusi dan pendalaman keuangan UMKM.

“Saya ingin OVO dapat terus berinovasi dalam menyediakan solusi keuangan digital bagi masyarakat Indonesia, memberikan kontribusi positif bagi Indonesia, dan mengelola perusahaan secara prudent,” katanya.

Untuk diketahui, Mirza Adityaswara merupakan ekonom dan bankir senior yang memiliki lebih dari 30 tahun pengalaman di berbagai sektor keuangan, baik di pemerintah maupun swasta.

Dia tercatat pernah menjabat sebagai Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia periode 2013-2019, Kepala Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) 2012-2013, dan Direktur Utama Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI).

Kemudian, Mirza mendirikan Indonesia Fintech Society (IFSoc), forum diskusi kebijakan fintech dan ekonomi digital, selain pernah berkarir di berbagai sektor dan perusahaan keuangan ternama seperti Credit Suisse, Mandiri Sekuritas, hingga Kepala Ekonom Bank Mandiri Group.