MAKASSSAR - Pembangunan akses jalan tol Makassar New Port (MNP) yang dikelola PT Pelindo IV (Persero) memasuki tahap persiapan dan sosialisasi kepada warga di dua kelurahan yang akan terkena dampak pembangunan tersebut.
“Sosialisasi pengadaan tanah bagi pembangunan akses jalan tol MNP di Kota Makassar tengah disosialisasikan," kata Senior Manager Fasilitas Pelabuhan PT Pelindo IV Arwin di Makassar dikutip Antara, Sabtu, 25 September.
Dia mengatakan sosialisasi itu ditujukan kepada warga di Kelurahan Buloa dan Kaluku Bodoa, Kecamatan Tallo. Pelaksanaan sosialisasi dilakukan bersama Dinas Pertanahan Kota Makassar dan Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan yang dihadiri Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sulsel, Forkopimda Kota Makassar, seluruh warga, dan tokoh masyarakat di dua kelurahan tersebut.
Arwin mengatakan jalan tol menuju MNP ini merupakan rencana strategis pembangunan pemerintah pusat yang akan dilaksanakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), sedangkan untuk pembebasan lahan dilaksanakan Pelindo IV.
Jalan tol dengan panjang sekitar dua kilometer ini merupakan perpanjangan jalan tol eksisting menuju MNP. Adapun anggaran yang dibutuhkan kurang lebih Rp50 miliar hingga Rp60 miliar untuk sekitar 1 km lahan yang akan dibebaskan untuk pembangunan akses jalan tol tersebut.
Sementara anggaran untuk pembangunan akses tol itu sendiri, kata Arwin, berada di Kementerian PUPR sebagai pihak yang akan membangun akses jalan tol itu.
“Jadi, ditargetkan pembangunannya dimulai tahun ini. Tinggal menunggu pembebasan lahan, langsung dibangun,” jelasnya.
BACA JUGA:
Sementara itu, Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto (Danny Pomanto) mengatakan pembangunan akses jalan tol akan bermanfaat terhadap posisi Makassar sebagai pintu gerbang di Kawasan Timur Indonesia (KTI).
Menurut dia, jika akses itu sudah selesai, maka koneksi jalan tol akan lebih lancar dan tentunya sesuai dengan perencanaan awal yang ditambah dengan jalur kereta api.
“Insya Allah ini menjadi bagian yang sangat penting bagi posisi Kota Makassar,” ucap Danny sapaan akrab Wali Kota.
Dia meminta agar sosialisasi yang dilakukan bersama seluruh pihak yang terlibat dalam pembangunan jalan tol ini bisa menemukan titik temu, yakni membahas pembebasan lahan karena hal ini bagian penting bagi kemajuan bersama.
“Insyaallah selama itu semua sesuai dengan aturan dan tidak merugikan kedua belah pihak, saya yakin bisa cepat menemukan titik temu, mengedepankan komunikasi lewat Sipakatau, Sipakalebbi, Sipakainge dengan semangat Taro Ada Taro Gau,” tutur Danny Pomanto.
Dia meminta lurah dan camat untuk terus intens menjembatani, memediasi, dan membangun komunikasi yang baik dengan masyarakat di dua kelurahan yang nantinya akan terdampak pembangunan akses jalan tol MNP.
“Selama untuk kebaikan dan tidak saling mengkhianati dan saling menghormati, Insyaallah pembebasan dan perwujudan tol Makassar New Port akan lebih cepat terwujud dari perkiraan kita,” ujar Danny Pomanto.