JAKARTA - Tiga lembaga keuangan di Indonesia, yakni BTPN, BNI, dan BCA sepakat untuk meningkatkan upaya perlindungan data dan dana nasabah melalui layanan keamanan teknologi digital yang berlapis. Salah satu faktor penting untuk mewujudkan hal ini adalah dengan edukasi yang terintegrasi dan berkelanjutan agar menjangkau masyarakat Indonesia lebih luas.
Digital Banking Head BTPN Irwan Tisnabudi mengatakan cita-cita keamanan data akan semakin maksimal jika dilakukan bersama demi terwujudnya ekosistem perbankan yang aman.
“Untuk itu, kami mendukung penuh langkah peningkatan pemahaman masyarakat mengenai keamanan data khususnya yang memanfaatkan teknologi digital,” ujarnya dalam sebuah webinar yang digelar pada Rabu, 8 September.
Dalam kesempatan yang sama, oleh Senior Vice President BCA Norisa Saifuddin mengungkapkan pihaknya senantiasa memprioritaskan keamanan data nasabah. Menurut dia, hal tersebut sudah tidak bisa ditawar lagi mengingat kepercayaan konsumen adalah jaminan dari perkembangan bisnis di masa depan.
“Keamanan bertransaksi digital merupakan tanggung jawab bersama antara penyedia layanan perbankan maupun penggunanya. Harapannya melalui kolaborasi ini dapat meningkatkan tingkat edukasi nasabah mengenai pentingnya menjaga data pribadi,” tutur dia.
Senada, Senior Executive Vice President Bisnis Digital BNI Rian Eriana Kaslan menyebut dengan semakin meluaskan pemahaman keamanan data maka pengguna layanan bisa lebih berhati-hati terhadap upaya penipuan yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab.
BACA JUGA:
“Kolaborasi seperti ini sangat penting untuk mengedukasi nasabah akan pentingnya menjaga data rahasia pribadi. Kami sebagai pihak bank juga memiliki tanggung jawab besar terhadap keamanan data rahasia nasabah, yang salah satu bentuknya dengan terus konsisten memberikan edukasi kepada nasabah terkait bahaya dari cybercrime,” jelas dia.
Sebagai informasi, modus kejahatan digital diperkirakan bakal terus berkembang. Meski demikian, risiko kerugian dapat diminimalkan dengan penambahan keamanan dari penyedia layanan dan peningkatan kesadaran pengguna layanan untuk terus melindungi informasi rahasia dan pribadi.
Program kolaborasi lintas institusi ini secara simbolis juga ditandai dengan penggunaan logo kampanye edukasi #DatamuRahasiamu. Rencananya, akan ada serangkaian kegiatan edukasi yang dilakukan oleh masing-masing bank dan institusi yang bergabung dalam kampanye ini, serta kegiatan bersama.
“Kami semua berharap akan semakin banyak lagi mitra yang bergabung untuk menyampaikan edukasi sehingga masyarakat Indonesia dapat lebih paham akan perlindungan informasi rahasia dan pribadi yang sangat penting,” tutup dia.