Semen Merah Putih Milik Konglomerat Martua Sitorus Resmi 'Melantai' di BEI dengan Kode Saham CMNT, Raup Dana Rp1,16 Triliun
PT Cemindo Gemilang Tbk atau Semen Merah Putih resmi melantai di BEI. (Foto: Dok. Semen Merah Putih)

Bagikan:

JAKARTA - PT Cemindo Gemilang Tbk atau Semen Merah Putih pada hari ini, Rabu 8 September, resmi mencatatkan sahamnya di PT Bursa Indonesia dengan kode perdagangan saham CMNT.

Pencatatan ini merupakan kelanjutan keberhasilan perusahaan milik konglomerat Martu Sitorus ini dalam melaksanakan Penawaran Umum Perdana Saham (initial public offering/IPO) sejumlah 1.718.800.000 lembar saham baru atau setara dengan 10,04 persen dari Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Perseroan setelah IPO.

Saham baru tersebut ditawarkan pada harga Rp680 per lembar saham sehingga keseluruhan dana IPO yang terkumpul adalah sebesar lebih kurang Rp1,16 triliun.

Vince Erlington Indigo, selaku Wakil Presiden Direktur Semen Merah Putih, menyatakan rasa syukur yang sebesar-besarnya, bahwa terlepas dari kondisi global maupun dalam negeri yang masih belum stabil sebagai akibat adanya pandemi COVID-19, proses penawaran umum secara keseluruhan telah berjalan dengan lancar.

"Tingginya antusiasme masyarakat terhadap IPO perseroan juga menunjukkan kepercayaan dan harapan masyarakat yang tinggi terhadap pasar modal di Indonesia pada umumnya dan prospek usaha perseroan secara khusus," kata Vince.

Vince Erlington Indigo juga menyatakan keyakinannya terhadap prospek usaha industri Semen di tahun-tahun mendatang seiring dengan pemulihan ekonomi global maupun ekonomi nasional.

Adapun seluruh dana yang diperoleh setelah dikurangi biaya penerbitan akan digunakan seluruhnya untuk mendanai modal kerja, pembayaran sebagian utang bank sindikasi perseroan, pembayaran sebagian utang pembangunan pabrik terak kedua di Bayah kepada Sinoma International Engineering Co Ltd dan PT Sinoma Engineering Indonesia, dan juga untuk mendanai belanja modal, yaitu penambahan Premix Crusher di pabrik Bayah, Coal Fired Gas Generator di pabrik Ciwandan, dan Coal Fired Dryer di pabrik Medan dan Bengkulu.

Direktur PT Ciptadana Sekuritas Asia selaku salah satu Penjamin Pelaksana Emisi Perseroan, Oskar H. Malikus, mengungkapkan bahwa pada masa penawaran umum yang dilakukan perseroan pada tanggal 2-6 September 2021, total pesanan yang masuk mencapai 1,56x dari jumlah saham ditawarkan atau terjadi oversubscribed sebesar 9,65x dari total penawaran porsi pooling.

"Tingginya animo masyarakat terhadap penawaran umum Perseroan diperkirakan karena potensi pertumbuhan usaha yang tinggi di masa mendatang sebagai salah satu perusahaan yang bergerak pada sektor infrastruktur serta pemegang saham yang bonafit," jelasnya.

Dalam pelaksanaan IPO Perseroan, Perseroan telah menunjuk Penjamin Pelaksana Emisi Efek yaitu PT Ciptadana Sekuritas Asia dan PT Mandiri Sekuritas. Adapun perseroan telah menunjuk PT UBS Sekuritas Indonesia sebagai Penjamin Emisi Efek.